Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang, drg. Aloysius Giyai, M.Kes

 

JAYAPURA (PB.COM)—Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang drg. Aloysius Giyai, M.Kes menegaskan awal tahun 2022, pihaknya akan membentuk Satuan Tugas Sistem Imformasi Pemerintah Daerah (Satgas SIPD) guna mengawal dan membimbing proses penerapan aplikasi ini di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Bumi Okmin.

“Nanti Satgas SIPD ini dibentuk dengan dengan SK Bupati dimana saya selaku Ketua TAPD akan pimpin, anggota dari BPKAD, Bappeda dan Inspektorat Daerah. Tujuannya ialah agar tenaga-tenaga operator SIPD tiap OPD kami bimbing terus. Dan secara periodik tiga bulan sekali, kami akan memberikan penilaian bagi tiap OPD,” ujar Aloysius kepada wartawan di sela-sela Bimtek dan Pelatihan Aplikasi SIPD Penatausahaan Keuangan Daerah di Hotel Horison Abepura, Sabtu (18/12/2021).

Menurut Sekda Aloysius, pihaknya menargetkan bahwa kinerja pengelolaan keuangan daerah dan Dana Otsus tahun 2022 harus meningkat. Oleh karena itu, usai penilaian dengan sejumlah indikator nanti, ia tidak main-main untuk memberi hukuman dan penghargaan kepada OPD bersangkutan.

Sekda Aloysius Giyai saat menyerahkan buku karyanya berjudul 17 KO kepada Kepala Bappeda Pegubin, Sabtu (18/12/2021)

“OPD yang terbaik akan kami beri reward, yang paling buruk akan kami kasih punishment, tentu diawali dengan yang ringan-ringan dulu misalnya kantornya diberi label merah. Di perjalanan waktu, nanti kami akan berikan sanksi berat dengan memberikan laporan kepada Bupati. Tinggal beliau yang putuskan, langkah apa yang diambil jika OPD itu tidak bisa berubah sama sekali,” tulis penulis buku 17 KO ini.

Selain Satgas SIPD, Aloysius juga mendorong agar semua OPD siap melakukan inovasi daerah demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kinerja tata kelola keuangan. Ia meminta mereka belajar dari Bupati yang telah menerapkan inovasi daerah yang luar biasa dengan menghadirkan energi terbaru, Universitas Okmin Papua dan pendidikan dasar berbasis budaya.

Analis Fungsional Sistem Informasi dan Dukungan Teknis Keuangan Daerah pada Direkrorat Pelaksanaan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah-Kemendagri, Andri Satriajati, ST,M.Si yang hadir sebagai pemateri mengatakan, para SDM keuangan peserta Bimtek Kabupaten Pegubin memiliki sangat antusias dan memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Mereka sangat senang ketika diberi praktek langsung dan siap dibimbing.

“Harapannya, di 2022 mereka bisa mandiri untuk berlatih dan mengimplementasikan SIPD mereka bisa jalan. Dengan demikian satu sistem yang terintegrasi dari perencanaan anggaran, penatausahan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban, semuanya menjadi satu platform. Ya inilah cita-cita Presiden Jokowi juga,” kata Andri. (Gusty Masan Raya) 

Facebook Comments Box