Bupati Pegubin, Spei Yan Bidana, ST.M.Si menyematkan tanda peserta kepada salah satu perwakilan peserta Latsar CPNS Golongan II dan III Lingkup Pegubin di Diklat Kotaraja, Selasa, 7 Juni 2022.

 

JAYAPURA (PB.COM)—Bupati Pegunungan Bintang (Pegubin) Spei Yan Bidana, ST.M.Si membuka kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan III di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang di Kantor Diklat Provinsi Papua, Kotaraja, Jayapura, Selasa, 7 Juni 2022.

Pada kesempatan itu, Bupati Spei berpesan agar seluruh CPNS bisa mengikuti perubahan pola paradigma pengelolaan pemerintahanan, dari yang dulu konvensional kini harus berubah dengan memprioritaskan kerja kepada pelayanan bagi masyarakat.

 

“Harapan saya selama Diklat ini, CPNS kita bisa mengetahui tupoksi-nya sehingga bisa menjalankan tanggung jawab administrasi dan pelayanan kepada masyarakat secara total. Para instruktur juga harus membekali mereka dengan mengeksplor tantangan pelayanan pemerintahan di Papua dan mengubah perilaku ASN yang keliru selama ini,” kata Bupati Spei Bidana menjawab media usai membuka Latsar tersebut.

Menurut Spei, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah menghapus eselon III dan IV bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Jabatan administrator (eselon III) dan pengawas (eselon IV) telah resmi dialihkan ke jabatan fungsional.

“Jadi fungsinya yang harus diperkuat. Mereka yang dari background ilmu-nya masing-masing yang bekerja optimal sesuai ilmunya. Tentunya harus sesuai dengan Standar Pelayanan Minal di setiap OPD,” kata mantan Kepala Bappeda Pegubin ini.

Spei juga mewarning agar semua ASN di Pegunungan Bintang tidak lagi terlibat dalam politik praktis Pilkada seperti menjadi tim sukses atau mendukung calon tertentu. Hal ini menurutnya disebabkan oleh adanya ambisi jabatan dari oknum tertentu.

“Hal ini yang mengacaukan tata kelola pemerintahan di Papua. Saya minta di Pegubin tak boleh lagi. Kembalilah ke tupoksi masing-masing. Saya ingat, dulu para guru dan perawat bisa jadi penggerak di semua distrik. Dia berperan di semua lini. Tapi hari ini, walau kita sudah pintar, tapi semangat itu tidak ada lagi. Sudah hilang. Saya harap ini jadi hal yang harus direfleksikan bagi 355 aparatur CPNS ini,” tegas Spei.

Ketua Panitia Latsar CPNS Golongan II dan III Kabupaten Pegubin, Demas Uopmabin, S.IP,M.Si mengatakan, giat yang dilakukan Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Pegubin dan  bekerjasama dengan Badan BPSDM Provinsi Papua ini berlangsung selama 7-27 Juni 2022 diikuti oleh 355 peserta, terdiri dari 123 CPNS golongan II dan 232 CPNS golongan III.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk PNS yang profesional yaitu PNS yang karakternya dibentuk oleh nilai-nilai dasar PNS, sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional,” kata Demas dalam laporannya.

Latsar ini menghadirkan narasumber dari BPSDM Provinsi Papua, Widyaiswara BPSDM Provinsi Papua dan TNI/Polri dengan 121 Jam Pelatihan (JP) terdiri dari 114 JP untuk pembelajaran klasikal (on campus) dan 160 JP untuk pembelajaran non klasikal (off campus). Para peserta akan mengikuti dua tahap pembelajaran yakni internalisasi nilai-nilai dasar PNS selama di Jayapura dan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS di Oksibil.

Hadir pada kegiatan pembukaan itu, Kepala BPSDM Provinsi Papua Aryoko Rumaropen, SP,M.Eng, Kepala BKDPSDM Pegubin, anggota DPR Papua Dapil IV asal Pegubin, Tarius Mul dan sejumlah pimpinan OPD Pegubin. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box