Panitia, pengurus dan jemaat Gereja GIDI Gideon Dok VIII Atas, Kota Jayapura menggelar acara ibadah dan bakar batu bersama sebagai tanda pengucapan syukur Hari Ulang Tahun ke 30 berdirinya gereja, sekaligus syukuran telah selesainya pembangunan gerbang, talud dan pagar gereja.

JAYAPURA – Panitia, pengurus dan jemaat Gereja GIDI Gideon Dok VIII Atas, Kota Jayapura menggelar acara ibadah dan bakar batu bersama sebagai tanda pengucapan syukur Hari Ulang Tahun ke 30 berdirinya gereja, sekaligus syukuran telah selesainya pembangunan gerbang, talud dan pagar gereja.

Acara syukuran yang digelar Sabtu (30/07/2022) tersebut berlangsung relative meriah dan penuh suasana kekeluargaan tersebut, berlangsung dihalaman Gereka GIDI Gideon Dok VII atas, diawali dengan bakar batu dan makan bersama, serta ibadah syukur dan acara pemotongan kue ulang tahun GIDI Gideon yang ke 30 tahun.

Kordinator Pembangunan sekaligus tim kerja Talud, pagar dan Gapura Gereja GIDI Gideon DOK VIII, Muletus Gurik SE yang didampingi Gembala Gereja Ev. Welly Towolom S.TH kepada media mengaku bersyukur bisa menggelar acara tersebut.

2. Suasana Makan bersama Bakar Batu syukuran HUT ke 30 Gereja GIDI Gideon Dok VIII Atas sekaligus syukuran telah selesainya pembangunan gerbang, talud dan pagar gereja.

Apalagi, HUT GIDI Gideon ke 30 itu berlangsung bersamaan dengan telah selesainya pembangunan talud, pagar dan gapura gereja yang pengerjaannya telah berlangsung kurang lebih satu tahun.

“Kami pada kesempatan ini juga ingin berterimakasih kepada anak Tuhan antara lain Bapak Gubernur Papua, Lukas Enembe, Wakil Direktur RS Dok II, dr Rado, Ketua DPR Papua, Yunus Wonda dan semua pihak yang tidak bisa disebut satu persatu kami sebutkan, yang telah membantu dana dan material untuk pembangunan talud, pagar dan gapura gereja, hingga bisa selesai saat ini,” kata Miletus.

Dia menjelaskan, GIDI Gideon Dok VIII atas adalah gereja bersejarah. Sebab, dari awal mula gereja ini, telah melahirkan 30 gereka GIDI lainnya dan satu Klasis diwilayah Port Numbay.

“Ini memang gereja GIDI pertama di Jayapura. Sekarang sudah melahirkan 30 gereja GIDI lainnya dan satu klasis,” tutur Miletus.

 Para penari foto bersama didepan gapura gereja disela syukuran HUT ke 30 Gereja GIDI Gideon Dok VIII Atas sekaligus syukuran telah selesainya pembangunan gerbang, talud dan pagar gereja.

Miletus juga mengemukakan, kondisi bangunan Gereja mereka yang telah berusia 30 tahun, membuat bangunan tersebut relative kelihatan rusak pada sejumlah bagian dan ukuran gereja yang relative kecil itu sudah tak bisa lagi menampung jemaat yang beribadah.

Pihaknya juga, lanjut Miletus, berencana melakukan pemugaran gereja dan membangum Kembali GIDI Gideon Dok VIII tersebut menjadi lebih besar dan baik, sehinhgga bisa lebih layak digunakan dan bisa menampung jemaat yang datang beribadah.

“Tentu ini bukan pekerjaan yang mudah, tetapi harus kita mulai. Harapannya tentu ada anak-anak Tuhan yang membantu kita dalam proses pembangunannya,” pungkas Miletus.

Kordinator Pembangunan sekaligus tim kerja Talud, pagar dan Gapura Gereja GIDI Gideon DOK VIII, Muletus Gurik SE bersama salah satu pengurus berada didepan gereja GIDI Gideon Dok VIII Atas.

Senada Gembala GIDI Gideon Dok VIII Atas, Evangelis  Welly Towolom S.TH yang mengapresiasi bantuan dari Gubernur Papua, Lukas Enembe, Wakil Direktur RS Dok II, dr. Rado dan Ketua DPR Papua Yunus Wonda yang telah membantu pembangunan talud, pagar dan gapura gereja.

“ Kami hari ini lakukan ibadah syukuran HUT gereja dan selesainya pembangunan talud. Apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu kami. Tuhan akan membalas mereka berkali lipat. Kami juga terus berharap bantuan dalam proses pembangunan gereja ini kedepan,” kata Welly Towolom. (Adm)

 

Facebook Comments Box