Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M. Tito Karnavian

 

JAYAPURA (PB.COM)Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M. Tito Karnavian memastikan bahwa masih butuh lima bulan lagi bagi masyarakat di tiga Daerah Otonomi Baru  (DOB) di Papua untuk mendapatkan seorang penjabat gubernur sebagai pemimpin sementara mereka. Ketiga DOB itu yakni Provinsi Papua Selatan,  Papua Tengah dan Papua Pegunungan yang telah disahkan DPR RI pada 30 Juni 2022 lalu.

“Masih ada waktu 5 bulan untuk mencari caretaker gubernur. Prinsipnya, siapapun penjabatnya, harus bisa menjalankan atau meletakkan landasan-landasan menjadi provinsi. Intinya penjabat atau Caretaker harus bisa netral pada saat Pilkada berlangsung. Tentu yang kita harapkan mampu mendorong percepatan pembangunan di tiga provinsi baru,” kata Tito, Jumat, 12 Agustus 2022 saat sambutannya pada acara pembagian 10 juta bendera Merah Putih di Merauke.

Menteri Tito Karnavian saat seremoni pembagian 10 juta bendera Merah Putih di Merauke.

 

Menurut Tito, pembentukan tiga DOB di Papua bertujuan demi kepentingan percepatan pembangunan dan memperpendek rentang kendali pemerintahan. Oleh karena itu, masyarakat di Papua harus mendukung kebijakan ini dengan menjaga keamanan.

Mantan Kapolri ini juga menegaskan, wilayah selatan Papua merupakan daerah paling aman di Bumi Cenderawasih. Ia meminta pemerintah daerah, TNI/Polri dan masyarakat agar dapat merawat dan menjaga keamanan yang ada sebagai modal utama bagi suksesnya pembangunan daerah.

“Yang ganggu keamanan, tolak. Karena percuma daerah memiliki potensi yang berlimpah ruah, tapi tidak aman, investor siapa yang mau datang kalau daerah kita tidak aman,” tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo mengatakan, tiga orang penjabat gubernur untuk tiga daerah otonomi baru (DOB) atau provinsi di Papua diharapkan sudah terpilih sebelum Desember 2022. Menurutnya, 3 pj gubernur untuk Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan nantinya akan dilantik di Papua.

“Kita harapkan sebelum Desember sudah ada (3 pj gubernur),” ujar Wempi di Jakarta, Selasa. 2 Agustus 2022 sebagaimana dilansir dari kompas.com.

Wempi menjelaskan, pihaknya telah mengunjungi tiga provinsi baru tersebut. Dalam kunjungan sekaligus diadakan persiapan untuk proses peresmian ketiga provinsi.

“Kan paling tidak kita persiapkan langkah-langkah awal kantornya sudah ada, kemudian perangkat-perangkat dibentuk kemudian kantornya ada untuk mereka bisa bekerja dalam masa transisi 2 tahun sebelum ada pemilihan gubernur definitif pada 14 Februrari 2024,” ujar Wempi. (Gusty Masan Raya/dbs)

Facebook Comments Box