Wakil Bupati Pegunungan Bintang terpilih, Kris B. Uropmabin, ST

 

JAYAPURA (PB.COM)—Kabar baik bagi masyarakat Pegunungan Bintang. Tidak lama lagi, masyarakat yang mendiami Bumi Okmin itu akan memiliki pemimpin barunya yang siap mendampingi Bupati Spei Yan Bidana, ST.M.Si. Ya, sejak 28 Oktober 2021, kursi orang nomor 2 di Pegubin kosong, setelah Wabup Piter Kalakmabin meninggal dunia.

Pada, Selasa, 8 November 2022, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pegunungan Bintang sukses mengggelar  sidang paripurna dengan agenda  Pemilihan Wakil Bupati Pengganti  Antar Waktu (PAW) di kantor DPRD di Kukding, Kota Oksibil.

Dalam sidang paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Pegubin Denius Taplo, ada dua kandidat wakil bupati yang diusung oleh Partai Golkar yakni Terianus Keduman, S.AT.  (nomor urut 1) dan Kris B. Uropmabin, ST (nomor urut 2). Kris adalah Ketua Fraksi Gabungan Golkar, HANURA dan PAN DPRD Pegubin.

Wabup Kris Uropmabin foto bersama anggota DPRD Pegubin usai pemilihan.

 

Dari 25 anggota DPRD Pegubin yang ada, sebanyak 21 anggota hadir dalam pemilihan itu. Hasilnya, Kris Uropmabin pun menang mutlak meraih 18 suara. Sementara rivalnya Terianus Keduman hanya meraih 3 suara. Pimpinan dewan setempat pun mengetuk palu mengesahkan hasil pemilihan itu dan siap mendorong ke Pemerintah Provinsi Papua dan Menteri Dalam Negeri untuk selanjutnya menjadwalkan pelantikan.

Kemenangan Kris Uropmabin sudah diprediksi jauh-jauh hari sebelumnya. Selain ia adalah kader muda Golkar Pegubin yang cukup dekat dengan alm. Wabup Piter Kalakmabin, karakter ramah kepada masyarakat, cerdas, dan energik juga sepintas terbaca dari dirinya. Ada kesamaan dengan alm. Piter. Selain itu, ia juga bersama-sama Piter mengurus Persigubin dengan posisi sebagai manajer, sebuah klub sepak bola yang telah mengorbitkan banyak pemain bintang lokal Papua.

“Saya siap mendampingi Bupati Spei Yan Bidana untuk mewujudkan visi visi Menuju Masyarakat Pegunungan Bintang Yang Sehat, Cerdas dan Mandiri Ekonomi Berbasis Budaya dan Tata Ruang. Demikian pun misi yang sudah tertuang dalam RPJMD Kabupaten Pegunungan Bintang lima tahun yang sedang berjalan ini,” ujar Kris Uropmabin dikutip dari spiritpapua.com saat sesi presentasi visi misi calon wakil bupati di hadapan rekan-rekan dewannya di hari pemilihan itu.

Usai terpilih, Kris Uropmabin diberi kesempatan menyampaikan pidato perdananya. Ia meminta dukungan kerjasama dari DPRD untuk mengawal pembangunan di Pegunungan Bintang. Sebab sinergi DPRD dan eksekutif sangatlah penting bagi kemajuan daerah.

“Jangan biarkan pemerintahan ini jalan timpang. Mari kita bersinergi mengawal pembangunan untuk mewujudkan visi misi SEPTE. Proses pemilihan ini sudah selesai dan berjalan demokratis. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Mari kita kembali bersatu, bersama-sama saling bahu-membahu untuk mendukung pemerintahan SEPTE sesuai dengan tupoksi kita masing-masing,” tegas Kris.

Menurut Kris, dirinya siap  memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat di Pegunungan Bintang tanpa memandang status sosial, suku, agama, pendidikan maupun derajat ekonomi. Setiap  warga Pegubin mempunyai hak yang sama di semua sektor.

“Saya siap bekerja melayani masyarakat dengan sepenuh hati di sisa masa kepemimpinan SEPTE ini,” tuturnya.

Proses PAW Tercepat

Mantan Plt. Sekretaris Daerah Pegunungan Bintang, drg. Aloysius Giyai, M.Kes menyambut baik terpilihnya Kris Uropmabin. Ia menilai, proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Wakil Bupati Pegunungan Bintang adalah yang tercepat di Provinsi Papua, jika dibandingkan dengan daerah lain. Sebut saja Biak Numfor yang butuh 3 tahun lebih untuk mendapatkan Wabup baru dan Nduga yang juga 2 tahun lebih.

“Menurut saya ini salah satu sukses dari Bupati Spei Yan Bidana yang ingin mendorong agar pemerintahan SEPTE ini berjalan seimbang dengan hadirnya wakil baru. Sekaligus, ini menjadi pelajaran demokrasi yang penting bagi para kepala daerah yang lain agar bisa mendengarkan aspirasi masyarakat,” tegas Aloysius pada awal November 2022 lalu.

Bupati Spei Yan Bidana saat menerima aspirasi masyarakat terkait proses pergantian wakil bupati di halaman kantor bupati, Selasa, 25 Januari 2022.

 

Sebelum sampai di sidang paripurna pemilihan ini, sejumlah langkah dan dinamika, dan tekanan telah dilewati Bupati Spei sebelumnya. Desakan dari berbagi pihak untuk mempercepat proses pemilihan memang terus dilakukan.

Misalnya pada Selasa, 25 Januari 2022, Bupati Pegubin, Spei Yan Bidana, ST.M.Si menerima perwakilan masyarakat dari “Empat Ok” yaitu Okaom, Oksebang, Oksobtil, dan Kalomdol di Kantor Bupati Pegubin. Spei hadir didampingi sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.

Sejumlah perwakilan massa yang dipimpin Charles Kalakmabin itu, datang menyerahkan aspirasinya dengan permintaan utama agar Bupati Spei segera mempercepat proses pergantian wakil bupati.

“Semua pikiran, kerinduan masyarakat kami sudah cantumkan dalam bentuk tulisan di dalam aspirasi ini. Oleh karena itu, kami memberi beberapa waktu untuk bapa  bupati menanggapi semua pikiran dan aspirasi masyarakat yang sudah kami berikan itu,” kata Charles Kalakmabin.

Pada Rabu, 23 Maret 2022, DPRD Pegubin secara resmi telah mengumumkan Pemberhentian Wakil Bupati Pegunungan Bintang melalui Rapat Paripurna Dewan. Sidang Paripurna Pemberhentian Wakil Bupati Pegunungan Bintang tersebut di laksanakan sesuai surat Radiogram Menteri Dalam Negeri Nomor T.131.91/7055/OTDA, 2 November 2021 dan surat pemberitahuan Pemerintah Provinsi Papua Nomor 132/ 2639/Set tentang sidang Paripurna Pemberhentian Wakil Bupati Pegunungan Bintang maka. Sidang dipimpin Ketua I DPRD Kabupaten Pegunungan Bintang Lester Apintamon Amd.Sos.

 

Para anggota DPRD Pegubin usai rapat paripurna pemberhentian wakil bupati Pegubin akibat berhalangan tetap atau meninggal.

 

Proficiat Bung Kris! Tuhan memberkatimu dalam tugas mendampingi Bupati Spei Bidana untuk bekerja mewujudkan visi misi SEPTE guna membawa perubahan dan kemajuan bagi masyarakat Pegunungan Bintang di 34 distrik dan 277 kampung. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box