Bupati Pegunungan Bintang (Pegubin) Spei Yan Bidana, ST.M.Si didampingi Kapolres Pegubin AKBP Cahyo Sukarnito dan Perwira Penghubung Yahukimo Mayor Sony Simanjuntak saat tiba di Bandara Distrik Kiwirok.

 

OKSIBIL (PB.COM)—Menjelang rencana pemulangan ribuan pengungsi Kiwirok, Bupati Pegunungan Bintang (Pegubin) Spei Yan Bidana, ST.M.Si didampingi Kapolres Pegubin AKBP Cahyo Sukarnito dan Perwira Penghubung Yahukimo Mayor Sony Simanjuntak beserta rombongan, Rabu, 30 November 2022 bertolak ke Distrik Kiwirok untuk meninjau keadaan Kamtibmas di wilayah itu.

Ikut bersama rombongan, anggota Komisi A DPRD Pegubin Yanus Delka, SH dan Kepala Distrik Kiwirok Abedeus Tepmul, A.Md.

Bupati Spei dan rombongan sebelum lepas landas di Bandara Oksibil menuju Distrik Kiwirok.

 

Rombongan Bupati Spei bertolak dari Bandara Oksibil dengan menggunakan pesawat perintis sekitar Pkl. 14.42 WIT dan tiba di Bandara Kiwirok Pk. 15.10 WIT. Ini merupakan pertama kalinya, pesawat perintis komersil itu mendarat kembali di Distrik Kiwirok, pasca kasus penyerangan tenaga kesehatan oleh TPN/OPM itu terjadi pada 13 September 2021 yang memicu gelombang pengungsian ribuan masyarakat sipil keluar dari wilayah itu.

“Kami datang untuk pastikan bahwa keadaan Kiwirok benar-benar sudah aman dan semua pengungsi, baik yang di Oksibil, distrik-distrik tetangga, atau yang lari ke hutan semuanya bisa kembali ke rumah masing-masing untuk memulai hidupnya seperti biasa,” kata Bupati Spei saat tiba di Kiwirok.

Menurut Spei, dengan kepulangan para pengungsi, tentunya sejumlah fasilitas di Distrik Kiwirok harus dibangun ulang, terutama fasilitas umum mulai dari sekolah-sekolah dari SD, SMP dan SMA, Puskesmas, Kantor Distrik, perbankan, dan rumah-rumah penduduk.

Oleh karena itu, politisi PDIP ini meminta Presiden Jokowi memberi perhatian kepada masyarakat di Kiwirok dengan memberikan dukungan anggaran melalui kementerian terkait seperti Kementerian PUPR dan Kementerian Sosial sebab APBD Pegubin sangatlah terbatas.

“Saya juga meminta Kementerian Pertahanan untuk memperhatikan pos-pos TNI/Polri di wilayah perbatasan ini karena kami ini tinggal di batas negara guna menunjang Kamtibmas di sini. Pada kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih kepada TNI/Polri, terutama tim Satgas Cartenz yang sudah setahun lebih menjaga keamanan di Kiwirok,” tutur Spei.

Kapolres Pegubin AKBP Cahyo Sukarnito mengatakan dengan upaya pemulangan pengungsi dampak kasus Kiwirok, negara hadir untuk mengayomi masyarakat setempat. Oleh karena itu, senada dengan Bupati Spei, Cahyo juga meminta perhatian serius Pemerintah Pusat untuk segera membangun fasilitas umum yang rusak agar masyarakat Kiwirok kembali menikmati pelayanan publik seperti dulu.

“Kita akan terus membangun koordinasi dan kolaborasi untuk memulangkan para pengungsi Kiwirok agar mereka hidup normal di tempat tinggalnya,” tutur Cahyo.

Anggota Komisi A DPRD Pegubin Yanus Delka, SE foto bersama Tim Damai Cartenz di Kiwirok.

 

Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Pegubin Yanus Delka, SH mengapresiasi langkah baik yang diambil Pemda Pegubin dan TNI/Polri untuk memulangkan pengungsi Kiwirok. Sebab ini adalah harapan para pengungsi selama ini untuk bisa kembali ke kampung halamannya dan hidup normal, aman dan damai seperti dulu.

“Terima kasih kepada Bupati, Kapolres, Perwira Penghubung dan semua pihak yang sudah berinisiatif memenuhi kerinduan para pengungsi. Kita harapkan agar bulan ini, semua pengungsi bisa pulang. Terima kasih secara khusus kepada Tim Damai Cartenz yang sudah setahun ini menjaga Kiwirok sehingga kembali aman,” ujar Yanus melalui pesan whatsapp.

Pada kesempatan itu, Bupati Spei dan Kapolres Cahyo juga menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada warga Kiwirok. (Yumiwantok/Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box