Bupati Yalimo, Dr. Nahor Nekwek, S.Pd,MM.

 

JAYAPURA (PB.COM)Bupati Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, Dr. Nahor Nekwek, S.Pd,MM menegaskan pihaknya mendukung kebijakan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wamena untuk menutup sementara ruas jalan Trans Jayapura-Wamena.

Penutupan dilakukan agar pihak balai dan rekanan bisa fokus memperbaiki beberapa titik jalan dengan tingkat kerusakan parah di wilayah Yalimo berbentuk kubangan lumpur akibat tingginya curah hujan dua pekan terakhir. Kondisi ini memicu ratusan kendaraan dari arah Jayapura ke Wamena atau sebaliknya terjebak berminggu-minggu dua pekan terakhir.

Bupati Nahor pada sebuah kesempatan di Yahukimo bersama bupati Didimus Yahuli (Sumber: Facebook)

 

“Soal rencana penutupan sementara ruas jalan ini, kami sepakat. Dan saya sudah umumkan lewat gereja dan lewat apel pagi kemarin bahwa beberapa minggu ke depan jalan harus kita tutup sementara. Saya pastikan bahwa masyarakat dengar kami pemerintah bicara, jadi mereka tidak akan halangi rencana ini. Karena negara bangun jalan sekali untuk selamanya, jadi harus butuh konsentrasi dengan kualitas yang bagus,” kata Bupati Nahor saat pertemuan koordinasi dengan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wamena Dr. Ir. Zepnat Kambu, ST,MT dan Penjabat Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, SH.,M.AP di salah satu hotel di Abepura.

Menurut Bupati Nahor, masyarakat Yalimo sangat mengharapkan agar jalan trans Jayapura-Wamena yang masih tanah segera diaspal hingga masuk ke Ibu Kota Elelim. Oleh karena itu, terkait kasus ratusan kendaraan yang terjebak di wilayahnya, masyarakat sudah memahami persoalannya dan mendukung penuh keputusan penutupan sementara ruas jalan ini demi perbaikan.

Salah satu titik ruas jalan Trans Jayapura-Wamena yang penuh kubangan lumpur di wilayah Yalimo akibat tingginya curah hujan dua pekan terakhir.

 

“Tiga empat hari terakhir, kita juga ikut bantu dan bangun koordinasi mengevakuasi kendaraan-kendaraan yang terjebak. Mudah-mudahan satu dua hari ini selesai dan bisa mulai ditutup dan dikerjakan,” tegasnya.

Politisi yang baru saja berlabuh di Partai Gerindra ini menegaskan, jalan darat yang menghubungan Jayapura ke Wamena dan selanjutnya tembus menuju beberapa kabupaten lainnya sangat membantu menekan angka kemahalan barang di wilayah Provinsi Papua Pegunungan. Sebab selama ini, semua distribusi barang melalui angkutan udara membuat rakyat kecil tercekik oleh tingginya harga.

“Kita berterima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Balai Wamena ini karena setiap tahun menganggarkan dana untuk menyelesaikan pembangunan ruas jalan Jayapura-Wamena ini. Karena itu, saya sebagai pimpinan daerah Kabupaten Yalimo menyampaikan terima kasih karena dampak dari dibukanya jalan ini sangat besar pengaruhnya bagi kami. Juga mewakili teman-teman dari pimpinan daerah di 8 kabupaten dan pemerintah Provinsi Papua, kami juga berterima kasih karena sudah mendengar bahwa targetnya sisa 75 kilometer itu akan dirampungkan pada tahun 2024,” ujar Nahor.

Bupati Yalimo Nahor Nekwek dalam sebuah kesempatan bersama Wakil Bupati John Wilil.

 

“Yang tahun persoalan alam di Papua itu orang Papua sendiri. Jadi tidak salah bapak ini (Kepala BPJN Wamena—Red) jadi Kepala Balai dan punya niat baik supaya masyarakat Pegunungan bisa sejahtera dengan harga-harga barang yang murah dan terjangkau lewat fasilitas jalan darat Jayapura-Wamena ini,” tambah Nahor memberi pujian.

Pria kelahiran 7 November 1968 ini menegaskan menegaskan, pandangan Pemerintah Pusat selama ini keliru bahwa dengan mengirim dana yang besar ke Papua, persoalan pembangunan infrastruktur akan berjalan dengan mudah. Sebab faktanya, masalah medan geografis dan ancaman keamanan di Papua sangat menantang. Kondisi ini tentu jauh berbeda dengan di luar Papua, terutama di Jawa.

“Jakarta kasih uang ke Papua tapi tidak ukur dengan kondisi medan geografis yang berat dan berbeda-beda. Medan Yalimo beda, Lanny Jaya, beda, Tolikara beda, Puncak Jaya beda, Nduga beda, Pegunungan Bintang beda. Tapi saya yakin Tuhan buka jalan, semua akses akan dibuka ke seluruh Papua. Sekali lagi terima kasih kepada kepala balai Wamena,” tegasnya. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box