Frans Kasipmabin (paling kiri) bersama sejumlah pengurus KNPI distrik yang mendukungnya.
JAYAPURA (PB.COM)—Jurnalis senior Pegunungan Bintang, Frans Kasipmabin mendaftarkan diri sebagai Calon Ketua DPD II KNPI Kabupaten Pegunungan Bintang periode 2023-2026 pada Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV yang digelar di Kota Oksbil, Selasa, 2 Mei 2023.
“Saya sebelumnya memang dipercayakan menjadi Ketua Panitia Rapimda dan Musda IV KNPI Pegunungan Bintang. Saya dan tim sudah bekerja menyiapkan segala proses hingga dua agenda ini tengah berjalan sejak kemarin. Tetapi hari ini, secara resmi saya mengundurkan diri sesuai aturan karena saya ikut maju menjadi calon ketua,” kata Frans kepada papuabangkit.com melalui whatsapp dari Oksibil, Selasa, 2 Mei 2023.
Menurut Frans, keinginan untuk maju menjadi calon ketua didukung oleh beberapa OKP dan pengurus KNPI dari 13 distrik di Pegubin yang memiliki hak suara dalam agenda pemilihan ketua pada Musda ke-IV tersebut.
“Sebagai putra daerah, saya terpanggil berkontribusi lewat organisasi KNPI untuk menggerakan pemuda Pegunungan Bintang sebagai agent of change dengan visi “Bersinergi Bangun Pegunungan Bintang,” kata Franas yang juga Pemimpin Redaksi media mandalapapua.com ini.
Frans menjelaskan, ada enam (6) misi yang dibawanya untuk mewujudkan visinya yakni mewujudkan KNPI sebagai laboratorium kader, mendorong dan mengembangkan potensi pemuda di berbagai bidang, bersinergi mewujudkan kemandirian ekonomi pemuda, pemuda sebagai agen perubahan terhadap di bidang sosial budaya, bersinergi dengan berbagai stakeholder wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, dan bersinergi dengan OKP dan pemuda dedominasi gereja di Pegunungan Bintang.
“Kami juga punya beberapa program strategis seperti melakukan transformasi kelembagaan KNPI yang berdampak terhadap kemajuan pemuda, mendata dan mengembangkan potensi pemuda di berbagai bidang, mengembangkan kewirausahaan pemuda (kafee pemuda, pinang pemuda, warung pemuda, kios pemuda, pangkalan, bengkel dll), mendata klaster penyakit sosial dan upaya upaya penangan penyakit sosial masyarakat, dan meningkatkan peran serta pemuda lintas greja dalam membangun iman dan cinta kasih Kristus,” tegas Frans. (Gusty Masan Raya)
