Keberadaan portal di pintu masuk RSUD Jayapura.

JAYAPURA (PB.COM)—Direktur RSUD Jayapura drg. Aloysius Giyai, M.Kes menegaskan pihaknya akan mengevaluasi dan mengkaji secara serius keberadaan portal yang dibangun di pintu masuk rumah sakit itu.

Sebab selain sudah mendapat keluhan dari banyak pihak, terutama pasien dan warga yang bermukim di belakang rumah sakit, keberadaan portal itu belum memberikan dampak apa-apa bagi pendapatan BLUD RSUD Jayapura.

“Kasihan masyarakat yang di belakang rumah sakit, mereka mengeluh dan lapor ke sanalah, ke sinilah. Dan saya juga sudah telusuri dan tanya di dana interen, tidak ada pemasukan sepeser pun dari portal ini. Saya tanya di bagian pajak, juga sama. Pajak belum distor. Oleh karena itu, kita akan evaluasi,” kata Direktur Aloysius Giyai saat memberi keterangan pers kepada wartawan di ruangan kerjanya di RSUD Jayapura, Rabu, 17 Mei 2023.

Direktur RSUD Jayapura drg. Aloysius Giyai, M.Kes saat memberi keterangan kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu, 17 Mei 2023.

Menurut Aloysius, pihaknya secara lisan sudah mengundang perusahan selaku pihak ketiga yang telah bekerja sama dengan RSUD Jayapura melalui MoU membangun portal ini untuk hadir melakukan presentasi.

“Saya akan meminta mereka presentasi, dampaknya seperti apa dari portal ini, juga gejolak sosialnya seperti apa. Bisa saja dilanjutkan jika hasil kajian mendalam merekomendasikan itu. Atau bisa dibongkar dan dipindahkan lokasi, bahkan bisa juga ditiadakan,” tegas Aloysius yang resmi menjabat kembali Direktur RSUD Jayapura pada 3 Mei 2023 ini.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Papua ini menambahkan, ada tiga poin pertimbangan utama terkait nasib portal ini. Yakni dampaknya bagi pelayanan pasien terutama mobilisasi pasien emergency, dampak retribusi PAD dari sisi bisnis, dan dampak sosial kemasyarakatan bagi warga sekitar.

“Kita tunggu pihak ketiga presentasi, monitoring meja dulu baru kita putuskan,” tutupnya. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box