Suasana pameran kreatif FK Uncen dalam rangka memerangi penyalahgunaan alkohol yang digelar di ruang kuliah kampus FK, Abepura, Rabu, 24 Mei 2023.
JAYAPURA (PB.COM)—Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih (FK Uncen) Jayapura, Rabu, 24 Mei 2023, menggelar pameran kreatif di ruang kuliahnya sebagai media memerangi persoalan penyalahgunaan alkohol di Papua yang masih sangat tinggi.
Ketua Panitia Pameran Morris Gilbert Julivan Andoy mengatakan, pameran bertema Bebaskan Jiwamu, Hentikan Alkohol ini digelar oleh mahasiswa F18ULA FK Uncen Angkatan 2019.
“Tingkat konsumsi alkohol di Papua masih sangat tinggi. Dan ini menjadi salah satu penyebab kecacatan, bahkan kematian yang paling sering terjadi. Oleh karena itu, melalui pameran ini, kami mengajak seluruh masyarakat Papua, terutama kaum muda baik mahasiswa maupun pelajar untuk stop miras dari sekarang,” kata Morris kepada papuabangkit.com lewat telepon selulernya, Rabu, 24 Mei 2023 siang.
Menurut Morris, adapun bentuk pameran kreatif yang ditampillkan dalam kegiatan ini yakni produk baju, gantungan kunci, poster, flyer dan pemutaran video di setiap stand pameran. Giat ini berlangsung hanya sehari dan dihadiri oleh para mahasiswa Uncen, yang didominasi mahasiswa FK Uncen, para dokter alumni FK Uncen, dan para dosennya.
“Kendati masih terbatas di kalangan sendiri, kami berharap, pesan-pesan dari karya kreatif kami dapat tersampaikan kepada masyarakat tentang betapa pentingnya kita semua untuk wajib menghindari diri kita dari alkohol, serta bahaya alkohol bagi tubuh kita,” tuturnya.
Morris juga berterima kasih kepada Dr. dr. Hendrikus MB Bolly, M,Si,Sp.BS,FICS,AIFO-K selaku dosen pembimbing yang telah mendukung penuh kegiatan pameran ini. Ia berharap, ke depan giat serupa lebih banyak dilakukan di kampus FK Uncen yang dihadiri semua kalangan untuk mengkampanyekan pesan-pesan kesehatan bagi masyarakat.
Dosen pembimbing pameran Dr. dr. Hendrikus MB Bolly, M,Si,Sp.BS,FICS,AIFO-K yang hadir saat pameran.
“Zaman milenial kita butuh wadah untuk menyampaikan kepedulian terkait persoalan kesehatan masyarakat, tetapi dalam cara-cara kreatif seperti ini. Karena lebih tepat,” tegasnya. (Gusty Masan Raya)
