Bupati Spei Yan Bidana memegang bawang merah hasil pertanian tradisional di Distrik Oklip, Rabu, 31 Mei 2023.

JAYAPURA (PB.COM)Potensi pertanian hortikultura di Distrik Oklip, Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Provinsi Papua Pegunungan sangat menjanjikan. Hal ini terbukti dengan hasil tanaman yang dipanen, seperti bawang merah, wortel, kentang, keladi dan jeruk dengan ukuran yang besar.

“Khusus untuk bawang merah, kami kembangkan dari tahun 2022 dengan menggunakan Dana Desa tahap tiga. Ini Bapa Uskup dan bupati datang jadi kita panen cepat-cepat sebagai contoh. Sebenarnya masih belum waktunya,” kata Kepala Kampung Oklip Piet Uopmabin saat menunjukkan bawang merah yang dipanennya kepada Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Bidana, ST,M.Si, Rabu 31 Mei 2023 di halaman Pastoran Oklip.

Menurut Piet, sebagai ujicoba, masyarakat di kampung menanam bawang merah, bawang putih, kentang dan wortel secara swadaya sekitar 1 hektar. Sistem bertani pun secara tradisional.

“Kami hanya bakar lahan dan langsung tanam, tidak pakai bedeng, tidak pakai pupuk. Tapi hasil bawang besar-besar seperti bawang Bombay. Bibitnya kami dapat dari keluarga PNG. Kami berharap ada bantuan dari Dinas Pertanian alat-alat kerja seperti skop dan linggis,” katanya.

Piet mengajak masyarakat agar ke depan bisa mulai menanam untuk dijual. Ia sangat mendukung seruan Uskup Jayapura Mgr Yan You, Pr untuk kembali ke kebun dan menanam.

“Tanah kami masih sangat luas. Tahun ini kami kembangkan lebih luas lagi,” ucap Piet Uopmabin.

Bupati Pegubin Spei Bidana yang hadir mendampingi Uskup Jayapura Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You, Pr saat itu mengaku kagum dengan hasil bawang merah dan wortel di kampung kelahirannya.

Menutut Spei, pengembangan pertanian oleh masyarakat dilakukan atas dorongan dirinya sebagai kepala daerah dalam rangka mewujudkan visi ekonomi masyarakat Pegubin yang mandiri.

“Terutama bawang merah, saya dorong untuk ditanam lebih banyak di Oklip dan Abmisibil. Esok kalau sudah panen banyak, bawa ke Oksibil jual secara basar dan saya wajibkan semua Kepala OPD untuk beli. Satu ikat Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu,” tegas Bupati Spei.

Mantan Kepala Bappeda Pegubin ini mengatakan, menanam bawang merah jauh lebih pasti pendapatan ekonomi yang akan diperoleh petani, dibandingkan tanaman hortikultura lain. Selain harganya menjanjikan, bawang juga dapat bertahan lama dan tak mudah membusuk karena bisa dikeringkan.

“Jika hasil produksi meningkat, kita bisa pasarkan sampai Jayapura dan Merauke. Apalagi tahun depan targetkan jalan raya tembus ke Oklip,” tutur pria kelahiran 22 Maret 1977 ini.

Bupati Spei Bidana saat menyerahkan uang pembinaan sebesar Rp 10 juta.

Pada kesempatan itu, sebagai bentuk apresiasi, Bupati Spei menyerahkan dana Rp 10 juta kepada kepala kampung dan petani bawang setempat.

Sementara Uskup Jayapura Mgr. Yan You, Pr dalam kunjungannya ke Paroki Oklip mengajak umat Katolik setempat untuk terus berkebun dan rajin menanam. Sebab baginta, semua kehidupan dan masa depan umat ada dalam tanah.

“Semua kehidupan kita ini ada dalam tanah. Tanam sayur, ubi, buah-buahan, kopi untuk makan dan jual untuk biaya hidup. Tanah Papua kita ini sangat subur dan luas. Jangan malas, jangan harap gampang dengan bantuan raskin,” pesan Mgr Yan You dalam dialog dengan umat di halaman gereja Paroki St. Petrus Oklip, Rabu, 31 Mei 2023. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box