Wakil Bupati Pegubin Kris Bakweng Uropmabin, ST foto bersama pimpinan dan jemaat GJRP Wilayah Oksibil usai Ibadah Syukur Jubileum Injil Masuk Lembah Una-Ukam di Oksibil, Senin, 12 Juni 2023.

OKSIBIL (PB.COM)—Ribuan jemaat Gereja Jemaat Reformasi Papua (GJRP) Wilayah Pegunungan Bintang (Pegubini) di Kota Oksibil merayakan ibadah syukur atas usia jubileum atau 50 tahun Injil masuk di wilayah Lembah Una-Ukam, Senin, 12 Juni 2023.

Ibadah syukur perayaan jubileum GJRP ini berlangsung di bawah tema Firman-mu Pelita Bagi Kaki-ku dan Terang Bagi Jalanku (Mazmur 119: 105) dan sub tema Melalui Semangat Perayaan Jubileum Warga Gereja Berkomitmen Melalui 50 Tahun Mewujudkan Kebersamaan.

Wakil Bupati Kris Uropmabin saat memberikan sambutan.

Wakil Bupati Pegubin, Kris Bakweng Uropmabin, ST hadir dalam perayaan ini dan memberi motivasi kepada seluruh jemaat GJRP setempat, khususnya warga Suku Una-Ukam.

“Melalui momentum 50 tahun Injil masuk di wilayah Una-Ukam, saya mengajak kita untuk bangkit dan bergerak maju bersama terang Injil yang kita imani,” ajak Wabup Kris Bakweng dalam sambutannya.

Menurut Kris, ia adalah sosok yang dibesarkan dari Suku Una-Ukam. Karena itu, jasa para keluarga suku ini tetap terpatri sepanjang hidupnya. Kris mengajak seluruh jemaat GJRP untuk bangkit bersama pemerintah daerah membangun Pegunungan Bintang.

“Lima puluh tahun lalu, terang Injil itu hadir di tanah kita yaitu Suku Una Ukam. Ini usia yang cukup tua. Melalui peradaban ini pula, para misionaris menghantar kita sampai di saat ini. Karena itu, kita wajib bersyukur dan melanjutkan karya para misionaris itu,” tutur Kris Bakweng.

Ia menambahkan, sudah saatnya masyarakat Suku Una-Ukam bersama GJRP bangkit menata masa depan dengan peran masing-masing di mana pun berada, baik di pemerintahan, pendidikan, kesehatan dan terlebih lagi dalam membangun iman jemaat di lingkungan keluarga dan masyarakat.

“Atas nama Pemerintah Daerah Pegunungan Bintang, saya menyampaikan selamat kepada keluarga Suku Una-Ukam dan jemaat GJRP wilayah Pegunungan Bintang yang merayakan 50 Tahun Injil masuk di Lembah Una-Ukam,” tegasnya.

Sementara itu, Pendeta Esau Kipka dalam kotbahnya mengatakan, usia jubileum atau 50 tahun Injil masuk di wilayah Suku Una-Ukam bukanlah hal yang mudah. Para misionaris perintis dengan susah payah telah membawa terang ke tanah ini dan menyelamatkan jemaat dari kegelapan dan dosa.

“Dan pada akhirnya, berkat terang itulah, kegelapan dan maut dikalahkan, dan kita pun keluar hingga pada sampai ke titik ini. Sebagai Jemaat GJPR, kita patut berbangga karena kegelapan telah dikalahkan dengan hadirnya Injil Tuhan di tanah Una-Ukam 50 tahun lalu,” pesan Pendeta Esau. (Meky Uropmabin/Rano Bidana/GMR)

Facebook Comments Box