Direktur RSUD Jayapura, drg. Aloysius Giyai, M.Kes saat menjawab wartawan, Senin, 3 Juli 2023.

JAYAPURA (PB.COM)Direktur RSUD Jayapura drg. Aloysius Giyai, M.Kes menegaskan pelayanan CT Scan atau Computed Tomography Scan  di rumah sakit itu yang telah setahun tidak berjalan, diperkirakan baru bisa aktif kembali pada Desember 2023. Oleh karena itu, mewakili manajemen, ia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini bagi para pasien yang membutuhkannya.

“Alat CT Scan kami sudah rusak satu tahun lebih. Tapi kami tidak tinggal diam, kami sudah berupaya mengadakan yang baru melalui Kementerian Kesehatan. Mudah-mudahan paling lambat Desember 2023 ini sudah ada. Untuk sementara, bagi pasien kita yang butuh tindakan CT Scan, kita sementara MoU kerjasama dengan RS Provita. Nanti RS Provita yang klaim ke kami baru kami yang bayarkan, terutama untuk masyarakat yang tidak mampu,” kata Aloysius Giyai menjawab wartawan di sela-sela penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemda Kabupaten Sarmi dan manajemen RSUD Jayapura, Senin, 3 Juli 2023.

Direktur RSUD Jayapura, drg. Aloysius Giyai, M.Kes saat menjenguk salah seorang pasien di Ruang Ortopedi.

Menurut Aloysius, biaya pengadaan atau pembelian alat CT Scan yang baru membutuhkan dana yang sangat besar mencapai Rp 18 miliar. Sementara servis perbaikan alat kesehatan itu juga sedikitnya menelan biaya antara Rp 7-8 miliar.

“Rata-rata 4-5 pasien di RSUD Jayapura butuh CT Scan setiap hari. Kalau pasien swasta memang kita rujuk saja dan mereka bayar. Nah untuk masyarakat tidak mampu, kita yang ambil kebijakan, kita yang bayar dengan melengkapi beberapa persyaratan,” tegas Aloysius.

Aloysius mejelaskan, sebagai rumah sakit rujukan tertinggi di Tanah Papua, RSUD Jayapura sebenarnya memiliki sejumlah jenis pelayanan unggulan seperti di Jawa yang belum banyak diketahui masyarakat Papua. Hal ini tentu didukung dengan peralatan kesehatan modern dan SDM medis yang profesional dan berkualitas.

Tampak gedung Pusat Jantung Terpadu, salah satu unit layanan unggulan di RSUD Jayapura.

“Kami di sini sudah punya cath lab, bisa pasang ring jantung. Juga ada MRI. Ke depan rencananya kami juga sediakan juga layanan program bayi tabung dan lain-lain,” tutur mantan Direktur RSUD Abepura ini.

Untuk dikeyahui, pemeriksaan CT Scan adalah instrumen penting dalam metode pencitraan medis sebagai penunjang sinar-X dan ultrasonografi. Dengan melakukan CT Scan, dokter akan mendapatkan gambaran organ dalam, seperti jaringan lunak, tulang, dan pembuluh darah secara lebih detail.

Berbeda dengan pemeriksaan MRI yang memanfaatkan gelombang radio dan sinar radiasi, CT Scan menggunakan mesin sinar-X dan teknologi komputer. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai metode pemeriksaan ini, yuk simak ulasan berikut sampai tuntas!

Dibandingkan dengan rontgen biasa, gambar yang akan dihasilkan oleh CT Scan akan lebih detail. Melalui hasil prosedur ini, dokter dapat melakukan analisis secara mendalam mengenai kondisi jaringan lunak, pembuluh darah, dan tulang.

Beberapa tipe pasien yang membutuhkan prosedur pemeriksaan CT Scan adalah pasien yang mengalami cedera kepala karena kecelakaan, pasien yang mengalami gejala akut pada bagian organ tertentu misalnya nyeri pada perut, atau nyeri dada hingga sesak napas, dan pasien yang dicurigai memiliki tumor, emboli paru. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box