Direktur RSUD Jayapura drg. Aloysius Giyai, M.Kes didampingi Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut,MUP saat memberi keterangan kepada wartawan, Senin, 17 Juli 2023.

JAYAPURA (PB.COM)Direktur RSUD Jayapura, drg. Aloysius Giyai, M.Kes bersama timnya, Senin, 17 Juli 2023 menggelar pertemuan dengan Pemda Kabupaten Keerom di ruang kerja bupati di Arso guna membahas kerja sama pelayanan pasien rujukan dari warga setempat.

Pertemuan ini dihadiri Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut,MUP, Sekretaris Daerah Keerom Trisiswanda Indra, S.Pt, dan sejumlah dinas terkait, di antaranya Kepala Dinas Kesehatan Keerom, Dukcapil Keerom, dan Direktur RSUD Kwaingga.

Usai pertemuan yang belangsung sejam lebih, Aloysius Giyai kepada wartawan di halaman kantor bupati menyampaikan apresiasi kepada Bupati Keerom Piter Gusbager yang telah menyiapkan dana untuk membiayai pasien rujukan asal Keerom ke sejumlah rumah sakit di Jayapura, termasuk RSUD Jayapura yang dipimpinnya.

Suasana pertemuan di ruang kerja Bupati Keerom.

“Kami berterima kasih kepada bapak bupati dan jajaran pemda Kabupaten Keerom yang mau memihak kepada rakyat kecil dan tak mampu. Dalam waktu dekat akan kita lakukan penandatangan perjanjian kerja sama antara Kabupaten Keerom dan RSUD Jayapura,” kata Aloysius Giyai.

Menurut Aloysius, pasien asal Keerom yang akan mendapat pelayanan kesehatan rujukan di RSUD Jayapura adalah tiga kategori. Pertama, masyarakat asli Kabupaten Keerom yang belum memiliki E-KTP karena secara otomatis mereka belum menjadi peserta BPJS. Kedua, masyarakat non Papua ber-KTP Keerom yang tidak mampu. Ketiga, masyarakat Kabupaten Keerom yang sudah memiliki Kartu BPJS, tetapi di luar paket INA-CBG’s BPJS sehingga dibiayai Pemda Keerom.

Ia mengatakan, saat ini RSUD Jayapura sebagai rumah sakit rujukan tertinggi di Tanah Papua berstatus type B Pendidikan dengan memiliki 56 spesialis dan 25 sub spesialis/konsultan. Oleh karena itu, pihaknya akan siap melayani pasien rujukan dari Keerom.

“Tugas kami ke depan adalah bagaimana melayani dengan baik seluruh pasien yang dirujuk dari Kabupaten Keerom dan juga melakukan klaim data pasien kepada Kabupaten Keerom untuk bagian hak dan kewajiban dalam komitmen kerjasama ini,” tegasnya.

Sebelumnya, dalam item kerjasama yang sama dalam hal pelayanan pasien rujukan, RSUD Jayapura juga secara resmi melakukan penandatanganan kerja sama dengan Pemerintah Kota Jayapura, Mappi, dan Sarmi.

“Selain Keerom, yang akan tanda tangan MoU dengan kami ke depan ialah Biak dan Provinsi Papua tengah,” tutur mantan Kepala Dinas Kesehatan Papua ini. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box