Tokon Uropmabin, mahasiswi Prodi Ilmu Keparawatan bersama Dosen Koordinator Tim Beasiswa Pegunungan Bintang, Melkior NN Sitokdana.

JAYAPURA (PB.COM)Salah seorang mahasiswi asal Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Provinsi Papua Pegunungan, Tokon Uropmabin, dikirim oleh Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga untuk mengikuti Program Summer School di Asia University, Taiwan hingga pertengahan Agustus 2023 mendatang.

Tokon Uropmabin, mahasiswi Prodi Ilmu Keparawatan ini adalah salah satu dari 200 mahasiswa-mahasiswi program beasiswa Kabupaten Pegubin era Bupati Spei Yan Bidana, ST,M,Si yang sedang menjalani studi di UKSW Salatiga, Jawa Tengah.

Dosen UKSW sekaligus Koordinator Tim Beasiswa Pegunungan Bintang, Melkior NN Sitokdana, S.Kom.,M.Eng mengatakan, Tokon akan mengikuti program summer school ini selama 18 hari kedepan.

Program Summer School atau lazim dikenal sekolah musim panas merupakan bagian dari program lembaga pendidikan tinggi yang menyediakan ke giatan pendidikan dan nonpendidikan dengan bertukar  antarmahasiswa dari berbagai negara. Summer School diadakan mengikuti jadwal musim panas yang terjadi di wilayah negara empat musim, umumnya diselenggarakan pada Juni hingga September.

“Ini merupakan bagian dari program UKSW yang bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi top di dunia dalam hal pertukaran mahasiswa setiap tahun. Kita bersyukur, ada adik kita Tokon Uropmabin bisa ikut,” tutur Melki Sitokdana kepada media, Kamis, 27 Juli 2023.

Menurut dosen putra asli Bumi Okmin ini, dirinya terus berkomitmen mendorong mahasisiwa Pegubin di UKSW untuk bisa mengikuti program-program internasional. Sebab ini bertujuan menambah wawasan dan pengetahuan global, memperluas jejaring, meningkatkan keahlian dan mempelajari budaya negara lain yang bisa diadopsi untuk diterapkan di Papua.

“Sesudah ini, dalam bulan Oktober kami akan mendorong beberapa mahasiswa prodi hubungan internasional berangkat ke Thailand,” tuturnya.

Sementara itu, Tokon Uropmabin mengaku bersyukur karena Pemerintah Daerah Pegunungan Bintang dan UKSW memfasilitasi semua kebutuhannya untuk berangkat menimba ilmu dan pengalaman di Asia University selama 18 hari ke depan.

Ia berharap ke depan, rekan-rekannya sesama peserta beasiswa lainnya dari Pegunungan Bintang juga bisa mengikuti program serupa di berbagai kampus di seluruh dunia.

“Terima kasih kepada Pemda Pegunungan Bintang dan UKSW Salatiga yang terus memfasilitasi saya mengembangkan potensi diri di tingkat internasional. Semoga teman lain bisa ikut, sebab banyak juga yang punya kemampuan berbahasa Inggris yang bagus karena berasal dari daerah perbatasan Papua New Guinea yang memiliki bahasa pengantar bahasa Inggris,” tutur Tokon Uropmabin. (Ino Ningdana/Gusty)

Facebook Comments Box