Bupati Spei Yan Bidana, ST,M.Si saat menyerahkan bantuan kepada Ketua Klasis Bikata Pdt. Estan Wasini di Distrik Bime, Selasa, 22 Agustus 2023.

JAYAPURA (PB.COM)—Bupati Pegunungan Bintang, Spei Yan Bidana ST,M.Si menyerahkan bantuan keagamaan untuk sejumlah kegiatan dan program pembangunan Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) Wilayah V Pegunungan Bintang, meliputi Klasis Bime,  Klasis Eipa, Klasis Krime, Klasis Borme, dan Calon Klasis Sofger.

Bantuan dengan total senilai Rp 1,5 miliar itu diserahkan langsung oleh Bupati Spei Bidana, Selasa, 22 Agustus 2023 di Distrik Bime, Borme dan Aboy.

Dengan menggunakan pesawat Caravan milik Yayasan Advent Papua, Bupati Spei dan rombongan terbang dari Jayapura dan mengawali kunjungannya ke Distrik Bime untuk menyerahkan dana sebesar Rp 1 miliar.

“Kami serahkan bantuan untuk setiap klasis sebagai bentuk dukungan negara melalui kebijakan bupati. Jadi pakai baik untuk dukung pelayanan, bina masyarakat sehingga iman terus bertumbuh. Secara khusus, satu miliar ini untuk perayaan Yubileum,” kata Bupati Spei Bidana saat menyerahkan bantuan kepada ketua Klasis Bime Pdt. Estan Wasini didampingi Panitia Yubelium di Distrik Bime.

Menurut Spei, dana sebesar Rp 1 miliar ini akan diperuntukan bagi Perayaan Yubileum atau 50 Tahun Usia Emas Injil Masuk di Suku Ketengban khusus untuk tiga klasis yakni Klasis Bime, Klasis Eipa, dan Klasis Krime yang dipusatkan di Bime. Perayaan ini rencananya akan dihadiri oleh seluruh umat GIDI dari 3 klasis itu beberapa bulan mendatang.

Sekitar satu jam berada di Distrik Bime, Bupati Spei dan rombongan kemudian terbang menuju Distrik Borme. Seperti di Bime, sambutan meriah juga dialami orang nomor satu Pegunungan Bintang ini sejak dari bandara hingga ke kantor klasis.

Bupati Spei Bidana saat menyerahkan bantuan Rp 250 juta untuk pembangunan Gereja GIDI Bordamban.

Bupati Spei kemudian menggelar dialog di Kantor Klasis Borme dihadiri para pimpinan klasis, tokoh agama, tokoh adat, anak-anak sekolah, dan jemaat setempat. Ia pun menyerahkan dana bantuan sebesar Rp 250 juta untuk pembangunan Gereja GIDI di Bordamban.

“Saya mau tanya ini kepada Ketua Klasis, tahun lalu itu ada bantuan Rp 428 juta sudah terima ka belum? Sebab pertanggungjawaban sampai hari ini tidak ada. Mohon ini jadi perhatian. Karena itu, tahun ini saya putuskan langsung memberikan bantuan kepada yang sedang membangun gereja atau kantor klasis,” kata Bupati Spei dalam potongan video yang diterima redaksi papuabangkit.com.

Jemaat GIDI di Kampung Luban Distrik Aboy

Kunjungan berlanjut ke Kampung Luban Distrik Aboy. Di sana, Bupati Spei berdialog dengan jemaat Calon Klasis Sobger dan menyerahkan dana bantuan sebesar Rp 250 juta. Rencananya, dana ini diperuntukkan bagi pembangunan Kantor Calon Klasis Sofger. Jemaat yang hadir sangat senang mendapat kunjungan dan bantuan dari sang pemimpinnya.

Pada kesempatan kunjungan ini, Bupati Spei di hadapan jemaat yang hadir juga menegaskan akan menertibkan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan memberikan sanksi tegas. Hal ini dilakukan demi kemajuan pembangunan di Bumi Okmin.

Bupati Spei bersama sejumlah ASN di Distrik Borme.

“Mulai September 2023, semua pegawai baik guru, perawat, staf distrik, maupun pegawai di dinas dan kantor bupati akan saya tahan gaji. Kita tunggu dia ada di lapangan selama satu bulan dia mengabdi dulu baru buka blokir. Itu keputusan,” kata Spei.

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, kehadiran bupati selaku pimpinan pemerintah daerah diwujudkan oleh keberadaan ASN, guru, perawat, kepala kampung, kepala distrik, danpara staf.

Bupati Spei Bidana bersalaman dengan siswa-siswi SMA Negeri Borme.

“Saya juga perintahkan, sekolah-sekolah berkoordinasi dengan pemerintah distrik harus mulai galakkan baris berbaris, lomba sains olimpiade, matematika, fisika dan sebagainya di tingkat SD, SMP, SMA/SMK di bawah pendampingan Universitas Okmin Papua,” tutur Spei Bidana. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box