Bupati Spei Yan Bidana dan rombongan saat bertemu dengan manajemen UGM di Gedung Rektorat, Sleman, Yogyakarta, Senin, 28 Agustus 2023.

JAYAPURA (PB.COM)Pemerintah Daerah Pegunungan Bintang (Pegubin), Provinsi Papua Pegunungan melakukan penandatanganan kerja sama (PKS) dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengembangan Sumber Daya Alam (SDA) berkelanjutan demi mendukung pembangunan di wilayah itu.

Pada Senin, 28 Agustus 2023, Bupati Pegubin Spei Yan Bidana, ST,M.Si didampingi Kepala BRIDA Pegubin Octoviaen Gerald Bidana, S.Pd,M.PA, Staf Khusus Prof. Ir. Yohanes Sardjono, APU, Kepala Bidang Ekonomi pada Bappeda Pegubin Yoel Nehe, dan Kepala Bidang Pengendalian pada Bappeda Pegubin Alfian Kalamba, menyambangi Gedung Pusat Rektorat UGM di Sleman, Yogyakarta.

Kedatangan mereka disambut oleh Direktur Kemitraan dan Relasi Global UGM Prof. Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt., Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM Prof. dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed.,Ph.D, Guru Besar Teknik Sipil UGM.Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng. Ph.D dan sejumlah pejabat lainnya.

“Kami baru selesai tanda tangan PKS dan gelar pertemuan dengan pihak UGM Yogyakarta. Kami bangun kerja sama di bidang SDM dan pengembangan SDA terutama manajemen DAS. Untuk SDM, rencananya mulai tahun depan, kita akan kirim 20 mahasiswa program studi S1 untuk kuliah di UGM melalui seleksi jalur kerja sama, 3T, dan jalur prestasi. Sementara S2 itu kita khususkan untuk siap mau jadi dosen Universitas Okmin Papua,” kata Bupati Spei saat menghubungi papuabangkit.com dari Yogyakarta, Senin, 28 Agustus 2023 malam.

Dalam pertemuan itu, Spei Bidana mengaku bersyukur atas kesediaan Prof. Ir. Sudjarwadi selaku Guru Besar Teknik Sipil yang memiliki kualitas dan jaringan internasional, rela membantu Pemda Pegubin dan mendampingi Prof Yohanes Sardjono yang telah memulai kerja sama selama ini.

“Nanti bulan September, Prof. Sudjarwadi dan Prof. Sardjono akan datang di Kampus Universitas Okmin Papua di Oksibil untuk berikan kuliah umum kepada mahasiswa,” tutur Spei.

Bupati Spei Yan Bidana saat kunjungan kerja bersama PLN mengecek intake PLTMH Digul, Oktober 2022 lalu.

Menurut Bupati Spei, dalam rangka pembangunan berkelanjutan, pihaknya akan menjalin kerja sama terkait manajemen pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS). Sebab Kabupaten Pegubin adalah pusat hidrologi di Papua dimana terdapat tiga sungai yang mengalir dari wilayahnya.

“Misalnya dalam rangka pengembangan PLTMH Digul yang sedang kita lakukan, dimana rencana pengembangan dari 1 MW menjadi 2 MW di tahun 2025, maka UGM akan dukung kita dengan penelitian. Hal lain adalah bagaimana membangun kemitraan untuk pengembangan perkebunan kopi atau Carbon Trade untuk target jangka panjang. Intinya, adalah pembangunan berkelanjutan yang tidak merusak ekosistem alam,” kata politisi PDI Perjuangan ini.

Apresiasi Bupati Spei

Sementara itu, Guru Besar Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng,Ph.D mengapresiasi Bupati Pegubin Spei Yan Bidana yang memiliki paradigma baru bagi pembangunan pendidikan di Papua.

Guru Besar Teknik Sipil UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng,Ph.D

“UGM menyambut baik kehadiran Bupati dan jajarannya serta Prof. Sardjono dan siap bekerja sama mendukung pengembangan sumber daya Pegunungan Bintang. Serentak, optimal, cepat, dan harmoni menjadi prinsip dasar pengembangan sumber daya fisik dan insani (SDM) akan didukung melalui skenario kerjasama komprehensif bagi percepatan kemajuan Kabupaten Pegunungan Bintang Pegunungan Bintang,” tulis Prof. Sudjarwadi dalam dokumen pdf yang diterima papuabangkit.com.

Menurut mantan Rektor UGM 2007-2012 ini, ada 4 kelompok sumber daya di Pegunungan Bintang yang menjadi perhatian utama. Pertama, Sumber Daya Manusia, terdiri dari Pemerintah Daerah Pegubin dan Universitas Okmin Papua, yang siap akan didukung oleh UGM Yogyakarta guna mendampingi pertumbuhan SDM paling relevan dengan kebutuhan. Kedua, Non SDM fisik seperti seperti sistem, software, dan SOP.

Kemudian, Ketiga, fisik buatan (hardware), produksi revolusi industry 1, 2, 4, dan seterusnya. Keempat, sumber daya alam berupa hayati (flora dan fauna) dan non hayati berupa tanah, air, udara, energI, berbagai sumber mineral dan benda-benda lain.

“Kita bangun kerja sama ini agar UGM dan Pemda Pegunungan Bintang bersama-sama mengembangkan sumber daya A, B, C, D dengan cepat, optimal, harmoni, transdisiplin, kontribusi besar,” tulisnya.

Dalam bukunya berjudul Memandang Revolusi Industri dan Dialog Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi Indonesia, Prof. Sudjarwadi yang juga Ketua Majelis Pendidikan di Kementerian Pendidikan ini mengatakan, salah satu orientasi pendidikan tinggi di Indonesia ke depan adalah pengisian pool of leaders di semua lini berkaitan enam rumpun ilmu.

“Kata kunci penting adalah revolusi industri dan dialog pendidikan karakter, dan strategik Leadership perlu foundational principle 40,” ujarnya.

Ia menegaskan, beberapa kalimat penting dari buku yang perlu disimak mendalam sebagai tambahan rujukan ialah bahwa Universitas Okmin Papua harus menempatkan diri terdepan dalam membangun budaya dan menerjemahkan visi dan misinya dengan dukungan komprehensif Pemda Pegubin bersama UGM.

“Prinsipnya, Kabupaten Pegunungan Bintang bersama UGM co-creation siap menciptakan program efektif, efisien, percepatan kemajuan dalam visi misi Pemda Pegubin,” tutupnya. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box