Rektor Uncer Terpilih periode 2023-2027 Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, SE,M.Sc,Agr

JAYAPURA (PB.COM)Sebanyak 57 suara gabungan dari Senat Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah sukses menggelar pemilihan rektor pada Kamis, 7 September 2023.

Setelah kurang lebih dua setengah jam dilakukan pemilihan tersebut, panitia akhirnya secara resmi menetapkan Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, SE,M.Sc,Agr sebagai Rektor Uncen terpilih periode 2023-2027.

Dalam pemilihan yang digelar di ruang rapat senat Rektorat Uncen Waena itu, Dr. Oscar Wambrauw mengantongi 44 suara. Ia mengungguli dua kandidat lainnya yakni Prof. Dr. Freddy Sokoy, M.Si (10 suara) dan Prof. Dr. Mesach Iek, M.Sc (3 suara).

Ketua Senat Uncen, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA kepada sejumlah awak media usai pemilihan di Rektorat Uncen mengatakan, sesudah tahapan pemilihan ini akan dilanjutkan dengan proses pelantikan yang direncanakan digelar tahun ini.

“Kita tunggu keputusan Menteri Pendidikan, secara aturan pelantikan dilakukan satu bulan pasca pemilihan, tapi belum tahu apakah nanti dalam waktu dekat ini atau seperti apa, tergantung keputusan menteri,” kata Kambuaya.

Ia juga menyampaikan proficiat atas terpilihnya Oscar Wambrauw dan berharap di masa kepemimpinannya, Uncen Jayapura makin maju dan sejajar dengan universitas negeri lainnya di Indonesia.

“Menjadi rektor bukanlah pekerjaan mudah. Ada banyak tantangan ke depan. Rektor baru mesti siap baik secara mental maupun fisik guna pengembangan kapasitas SDM Universitas Cenderawasih,” pesan Kambuaya yang juga pernah menjabat Rektor Uncen ini.

Sosok Rektor Baru

Sebelum maju menjadi salah satu kandidat, Oscar Wambrauw saat ini juga telah mengemban tugas yang sama menjadi Rektor Uncen menggantikan Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST,MT pada 21 November 2022. Apolo melepas jabatanya sebagai Rektor Uncen usai dilantik Menteri Dalam Negeri sebagai Penjabat Gubernur Papua Selatan pada 11 November 2022.

Dr. Oscar Wambrauw saat berdikusi dengan Bupati Pegunungan Bintang, Spei Yan Bidana, ST,M.Si

Dr. Oscar Wambrauw lahir di Biak, 8 Oktober 1968. Ia memulai pendidikan di Fakultas Ekonomi di Universitas Cenderawasih Jayapura pada tahun 1989 dan tamat pada tahun 1994.

“Tahun 2002, saya diangkat jadi Kepala Pusat Komputer setelah pulang dari sekolah S2 di Jerman,” tutur Oscar kepada papuabangkit.com saat bertemu di salah satu hotel di Jayapura, Sabtu, 5 Agustus 2023.

Seiring berjalannya waktu, berkat dedikasi dan kecerdasannya, Oscar Wambrauw diberi kepercayaan dan tanggung jawab baru. Pada tahun 2009, ia diangkat menjadi Ketua Program Studi Manajemen di Fakultas Ekonomi Uncen. Tidak lama kemudian, ia diangkat lagi dalam jabatan baru sebagai Pembantu Dekan II Bidang Keuangan dan Sumber Daya Manusia di Fakultas Ekonomi.

Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uncen

“Tahun 2017-2021, saya kemudian diangkat menjadi Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi. Di tahun 2021 itu juga, di masa kepemimpinan rektor Apolo Safanpo, saya diangkat menjadi Pembantu Rektor I. Jadi saya dilantik tanggal 21 November 2022 untuk jadi rektor menggantikan beliau dengan tugas utama mempersiapkan pemilihan rektor defenitif di tahun ini, dimana saya juga ikut dalam proses pemilihan rektor yang sedang berjalan ini,” urainya.

Sebelum menuju pemilihan pada 7 September 2027, Panitia Pemilihan Rektor Uncen telah menggelar pemilihan tahap pertama tanggal 20 Juli 2023 untuk penyaringan tiga besar calon. Saat itu, Oscar memperoleh 20 suara mengungguli tiga kandidat lainnya yakni Prof. Dr. Freddy Sokoy, M.Si, Prof. Dr. Mesach Iek, M.Sc, Dr. Ir. Johni Jonathan Numberi, M.Eng.

“Dari hasil ini, panitia mengirim ke Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi untuk dilakukan pemiilihan pada tanggal 7 September 2023. Di pemilihan kedua ini, Kementerian Pendidikan suara 35 persen dan anggota senat Uncen 65 suara,” kata Oscar.

Prodi dan Fakultas Baru

Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura didirikan pada 10 November 1962. Rektor Uncen Oscar Wambrauw menjelaskan, ada dua tujuan utama pendirian Uncen saat itu yaitu tujuan politik dan tujuan kemanusiaan.

Gedung Rektoran Uncen di Waena

“Tujuan politik sudah selesai. Yang sekarang kita lakukan ialah tujuan kemanusiaan, yaitu bagaimana mencerdaskan Sumber Daya Manusia di atas Tanah Papua ini. Dan ini yang terus digalakkan oleh Uncen yang kini sudah berusia hampir 61 tahun ini,” ujar Oscar.

Oscar Wambrauw menjelaskan, saat ini Uncen memiliki 9 fakultas dan 1 program pasca sarjana dengan 83 program studi (prodi). Di antara 83 prodi itu, terdapat 3 prodi untuk pendidikan Strata 3 (S3), 42 prodi magister atau strata 2 (S2), sisanya adalah prodi strata 1 (S1).

“Rata-rata prodi kita sudah akreditasi B. Hanya 6 prodi yang masih akreditasi C. Kita belum ada satupun yang akreditasi A. Ini yang jadi PR besar buat kami saat ini,” katanya.

Bupati Keerom Piter Gusbager saat mendampingi Presiden dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau food estate di Kabupaten Keerom.

Menurut Oscar, saat ini pihaknya bekerja sama dengan Pemda di Tanah Papua, terutama Pemda Kabupaten Keerom untuk membuka satu fakultas baru yaitu Fakultas Pertanian dan Teknologi Pangan. Fakultas ini memiliki empat program studi antara lain Prodi Pertanian, Prodi Peternakan, Prodi Kehutanan dan agrobisnis lainnya.

“Fakultas baru ini kita sedang siapkan tahun ini, mudah-mudahan tahun depan kita sudah ajukan izin operasionalnya. Kita butuh SDM, tenaga dosen dan juga infrastruktur penunjang seperti gedung kuliah dan sebagainya,” bilang Oscar.

Kehadiran fakultas baru ini menjawabi tuntutan kebutuhan untuk menyiapkan SDM bidang pertanian dan penyediaan pangan lokal, terutama di Kabupaten Keerom. Apalagi,  Pemda Keerom sedang menjalakan program lumbung pangan nasional atau food Estate dan sudah dua kali dikunjungi dua kali oleh Presiden Jokowi.

Selain fakultas baru, lanjut Oscar, Uncen di bawah kepemimpinannya juga sedang giat mempersiapkan dibukanya beberapa program studi baru. Di antaranya, Prodi Psikologi di Fakultas Kedokteran, Prodi Pariwisata di FISIP, dan Prodi Transportasi di Fakultas Teknik.

“Selain itu, kita juga akan membuka program studi di luar kampus utama, dimana selama ini kita sudah buka di Kabupaten Biak Numfor dan Kepulauan Yapen. Sekarang dengan adanya DOB baru, kita juga siapkan program studi seperti ini sehinga kita bisa bersinergi membagi tugas untuk penyelenggaraan pendidikan tinggi di seluruh Tanah Papua seperti di Papua Selatan dengan Universitas Musamus, di Papua Barat ada Unipa, dan universitas lain yang sedang dirintis,” urainya.

Oscar memastikan dalam proses pengembangan program studi, aktivitas akademik, Uncen Jayapura terus meningkatkan kualitas pelayanannya dengan membangun kerjasama dengan pemerintah daerah, baik dengan provinsi maupun kabupaten/kota.

Rektor Uncen terpilih, Dr. Oscar Wambrauw saat diwawancarai papuabangkit.com, Sabtu. 5 Agustus 2023.

“Secara khusus kita sudah bekerja sama dengan Pemda Pegunungan Bintang dan lima tahun lalu dengan membuka kelas khusus yaitu program akuntansi dan magister. Sejak dibangunnya Universitas Okmin Papua di Oksibil, kita terus membangun kemitraan dalam hal tenaga dosen dan tenaga administrasi supaya mempercepat proses pelayanan pendididikan di Pegunungan Bintang,” tuturnya.

Ia memastikan, ke depan pihaknya juga siap membangun kerja sama pemanfaatan laboratorium terpadu yang sudah dan sedang dikembangan di Uncen sehingga bisa dimanfaatkan oleh perguruan tinggi lain, termasuk Universitas Okmin Papua yang baru berdiri 17 Agustus 2021 itu.

“Baik itu laboratorium kesehatan maupun basik sains. Dan kami juga sedang mempersiapkan laboratorium terpadu untuk seluruh perguruan tinggi di Tanah Papua. Ini sejalan dengan semangat kita yang sejak 2022 telah mendeklarasikan konsorsium atau asosiasi perguruan tinggi se-Tanah Papua dimana saya terpilih menjadi ketuanya,” tutup Oscar. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box