Sekretaris DaerahMamberamo Tengah Mesir Jikwa, S.AP berpose bersama Bupati Biak Herry Ario Naap dan Kepala Bappeda Mamberamo Tengah Drs. Piet Maniagasi usai penerimaan Anugerah Tujuh Kabupaten Terbaik Dalam Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal Tahun 2023

KOBAKMA (PB.COM)Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah berhasil meraih penghargaan Anugerah Tujuh Kabupaten Terbaik Dalam Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal Tahun 2023.

Penghargaan dalam Pemberian PMT Lokal itu diberikan secara langsung oleh Wakil Presiden Ma’aruf Amin yang diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Mamberamo Tengah Mesir Jikwa, S.AP di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat, 6 Oktober 2023.

Kabupaten Mamberamo Tengah menjadi satu-satunya Kabupaten dari Provinsi Papua Pegunungan yang meraih penghargaan itu, bersama Kabupaten Biak Numfor Provinsi Papua dan lima Kabupaten lainnya yakni, Kabupaten Muna Barat (Provinsi Sulawesi Tenggara), Kabupaten Taliabu (Provinsi Maluku Utara), Kabupaten Flores Timur (Nusa Tenggara Timur) dan Kabupaten Pulau Morotai (Provinsi Maluku Utara).

Keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamberamo Tengah meraih penghargaan dalam melawan stunting merupakan kali ketiga. Sebelumnya pada tahun 2020, Pemkab Mamberamo Tengah berhasil meraih juara pertama dalam penangan stunting di wilayah Papua Pegunungan. Setahun berselang, Pemkab Mamberamo Tengah kembali meraih juara kedua dalam penangan stunting.

Sekda Mesir Jikwa mengatakan, penghargaan yang diraih Pemkab Mamberamo Tengah dalam pemberian PMT Lokal merupakan wujud kerja keras semua lintas sektor di Kabupaten Mamberamo Tengah.

”Kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang sudah memilih Kabupaten Mamberamo Tengah masuk dalam nominasi tujuh kabupaten peraih penghargaan PMT Lokal ini berkat kerja keras semua lintas sektor OPD,” ujarnya.

Menurut Sekda Mesir, penghargaan ini menjadi motivasi bagi Pemkab dalam menekan angka stunting di Kabupaten Mamberamo, sebab ini yang menjadi tujuan utama dalam memerangi stunting.

“Penghargaan yang diraih ini tidak menjadikan kita berpuas diri, namun harus ditingkatkan atau pertahankan, jangan ada lagi penurunan.Kita bukan mengejar penghargaan, tapi tanggungjawab  moral kita kepada masyarakat,” ucapnya.

Sekda Mesir menuturkan, saat ini Pemkab Mamberamo Tengah melalui dinas-dinas yang terkait terus melakukan upaya-upaya untuk menurunkan angka stunting yang ditargetkan turun satu persen di akhir tahun 2023.

Salah satunya adalah, dinas-dinas terkait melakukan koordinasi lebih maksimal, sebab tidak bisa dinas yang satu berjalan sendiri dalam menangani persoalan stunting. Namun dibutuhkan kolaborasi bersama. Untuk itu, dibutuhkan pula penguatan dan pemanfaatan kuantitas dan kualitas data lintas sektor

“Untuk jangka pendek, misalnya, penanganan masalah-masalah yang muncul berdasarkan analisis situasi, dan kasus-kasus sudah terpetakan, sudah susun roadmap dan rencana aksi untuk dilakukan tindakan penangannya,” katanya.

Sementara untuk penangan stunting jangka panjang, telah disusun grand desain penanganan stunting, mengindentifikasi potensi-potensi yang menyebabkan munculnya kasus-kasus stunting.

”Di sini pemerintah daerah melibatkan stake holder seperti lembaga sosial keagamaan, lembaga sosial kemasyarakatan, bersama-sama membangun pemahaman dan edukasi yang baik di masyarakat tentang pola hidup sehat, termasuk menkonsumsi makanan sehat,” tegasnya. (Reis Masella/Humas Pemkab Mamteng)

Facebook Comments Box