Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Bidana, ST,M.Si

JAYAPURA (PB.COM)—Bupati Pegunungan Bintang, Spei Yan Bidana, ST,M.Si mengatakan saat ini pemerintah daerah dan PT PLN (Persero) tengah menggenjot pemasangan jaringan instalasi listrik ke sejumlah wilayah di Kota Oksibil dengan mengoperasikan daya Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Digul.

“Tadi itu saya pantau di lapangan memastikan jaringan listrik untuk konek dari Kota Oksibil masuk ke Kantor Bupati dan Kampung Okpol dan Kampung Banumdol. Kita pastikan jaringan listriknya sudah masuk ke rumah-rumah sehingga rakyat bisa menikmati sebagai hadiah Natal,” kata Bupati Spei kepada papuabangkit.com pekan lalu.

Menurut Spei Bidana, saat ini PT PLN (Persero) sedang menggenjot pemasangan jaringan listrik sepanjang kurang lebih 18,6 kilometer dan merevitalisasi sejumlah jaringan yang sudah dikerjakan beberapa tahun lalu, namun rusak dan terputus akibat longsor.

Bupati Spei Yan Bidana, ST,M.Si

“PLTMH Digul sudah fix 80 persen, sedangkan jaringan 20 persen. Jadi targetnya, kalau dari Turbin sudah konek maka evakuasi daya dari 1 megawatt itu ke Kota Oksibil dan kita bisa hemat 60 persen bahan bakar sehingga listrik bisa menyala 24 jam. Apalagi selama ini BBM diangkut menggunakan pesawat kargo dari Jayapura dengan biaya yang sangat mahal,” ujar mantan Kepala Bappeda Pegubin ini.

Ia menjelaskan, ke depan urusan listrik akan dikelola oleh PLN menggunakan sistem bagi hasil dengan Pemda Pegubin. Oleh karena itu, jika jaringan sudah sampai di Oksibil maka akan dilakukan program meterisasi listrik di seluruh rumah warga.

“Selama20 tahun ini kan seluruh warga di Pegunungan Bintang, termasuk pegawai pakai listrik gratis. Tak pernah bayar karena disubsidi pemerintah. Makanya sekarang kita lakukan penataan semua supaya tidak ada yang gratis. PLN pasang jaringan dan setiap rumah bayar. Demikian pun air PDAM. Supaya ada pemasukan atau kontribusi buat Pemda,” tegas politisi PDI Perjuangan.

Untuk diketahui, di masa kepemimpinan Bupati Spei Bidana, warga Pegubin mendapat pelayanan lebih maksimal terkait kebutuhan listrik. Sebab ia mengambil kebijakan untuk listrik menyala dari Pkl. 17.00 hingga Pkl. 05.00 WIT. Sebelumnya, rata-rata listrik hanya tersedia dari Pkl. 17.00 hingga Pkl. 22.00. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box