Penjabat Gubernur Papua Pengunungan Nikolaus Kondomo SH.MH didampingi
Ny. Sunarti Kondomo saat menyerahkan secara simbolis bantuan sembako kepada pengungsi Nduga di Megapura, Jayawijaya, Sabtu, 4 November 2023.

WAMENA (PB.COM)—Gubernur Papua Pengunungan Nikolaus Kondomo SH.MH dan rombongannya mengunjungi ratusan pengungsi asal Kabupaten Nduga di Megapura, Kabupaten Jayawijaya, Sabtu, 4 November 2023.

Dalam kunjungan ini, Gubernur Nikolas menyerahkan bantuan sembako berupa 14 ton beras, supermie, gula pasir, daun teh, minyak goreng, sarden, susu kaleng, dan lainnya. Didampingi sang istri tercinta, Ny. Sunarti Kondomo dan sejumlah asisten Setda dan pimpinan OPD, masyarakat sangat terharu menyambut kehadiran sang pemimpin mereka.

Sejak mengungsi beberapa tahun dari Kabupaten Nduga ke Wamena, sekitar 5.000-an  pengungsi ini sangat membutuhkan bantuan makan minum, rumah yang layak, akses kesehatan, dan pendidikan bagi anak-anaknya.

“Saya ditugaskan oleh Pemerintah Pusat untuk meletakkan pondasi pertama pemerintahan di Papua Pegunungan dengan sejumlah tugas besar. Mulai dari pembentukan pemerintahan, membangun infrasktruktur dan perkantoran, serta menyiapkan Pemilihan Presiden, Legislatif, dan Gubernur maupun bupati,” kata Penjabat Gubernur Kondomo.

“Tetapi di sela-sela kesibukan itu, saya datang membantu sedikit kebutuhan sehari-hari bagi bapak ibu yang saat ini sedang berada di pengungsian. Saya ingin melihat dan mendengar langsung, apa saja kebutuhan kalian,” tambah Kondomo.

Menurut Kondomo, kondisi pengungsi dimana satu rumah bisa dihuni 5-7 kepala keluarga sungguh tidak baik dari sisi kenyamanan dan kesehatan. Oleh karena itu, pihaknya membangun tiga barak dan juga membangun jalan masuk ke lokasi pengungsian.

“Supaya mereka bisa tenang, damai, tidak hidup di atas tekanan terus. Apalagi kehilangan harapan. Pemerintah hadir bagi mereka supaya kehidupan mereka berjalan, ada mata pencaharian yang tetap, akses kesehatan ada, dan pendidikan bagi anak-anak tidak terputus,” tutur Gubernur Kondomo.

Penjabat Gubernur Kondomo juga meminta kepada sekitar 5.ooo-an warga Nduga yang sedang mengungsi agar turut menjaga keamanan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya secara umum, maupun di Kabupaten Nduga. Ia juga berharap ada perhatian yang sama dari Pemda Nduga dan tidak mengeluarkan kebijakan yang memaksa para pengungsi.

Para pengungsi asal Nduga di Megapura.

“Banyak orang luar selalu mencap orang Nduga itu tukang perang, tukang pukul. Tetapi saya mau bilang hari ini bahwa orang Nduga adalah ciptaan Allah yang paling mulia. Hatinya mulia,” kata Kondomo disambut tepuk tangan riuh warga pengungsi.

“Dan saya percaya, suatu saat orang Nduga akan jadi pemimpin di Papua Pengunungan. Mengapa? Karena orang Nduga memiki karakter yang khas dan punya rasa persatuan yang tinggi. Jangan putus asa dengan kondisi saat ini, tetap semangat dan hidup berdamai dengan siapa saja. Jangan hidup bermusuhan antara kita,” tegas Gubernur Kondomo,

Sementara itu, perwakilan pengungsi Nduga Nirigi menyampaikan terima kasih atas bantuan dan kunjungan Penjabat Gubernur Kondomo, para asisten Setda, dan sejumlah pimpinan OPD.

“Kami berterima kasih atas kunjungan dan perhatin Bapak Gubernur yang berhati mulia dan rendah hati, yang sudah datang menjawab kebutuhan kami dengan bantuan sembako, bangunkan rumah barak, perbaiki jalan masuk, dan beberapa bantuan yang kami sudah dapat. Tuhan memberkati dan selamat melayani masyarakat,” katanya. (Leko/GMR)

Facebook Comments Box