Presiden GIDI Pdt, Dorman Wandikbo, S.Th menyalakan lilin Natal pada perayaan Natal Jemaat Eden, Jumat (15/12/2023).

JAYAPURA (PB.COM)-Presiden Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Pdt, Dorman Wandikbo, S.Th meminta kepada Jemaat Eden, agar memperbaiki hidup menjadi sempurna, sebagaimana Tuhan menciptakan manusia itu sempurna. Karena akhir-akhir ini, manusia kehilangan jati diri.

Pesan Natal ini disampaikan Pdt. Dorman saat memberitakan Firman Tuhan dalam Natal Jemaat GIDI Eden, Jumat (15/12/2023) di Gereja GIDI Eden, Entrop, Kota Jayapura. Tema Natal GIDI, “Firman Itu Telah Menjadi Manusia (Yohanes 1:14)”, dan subtema, “Melalui Momen Natal Ini, Jemaat Eden Hidup Bersama Kristus Sepanjang Masa”.

Kidung puji-pujian dalam perayaan Natal dipimpin Ketua Diaken Jemaat Eden, Yarius Balingga, SE.

Dalam refleksi Natal, menurut Dorman, Yesus datang untuk memberi keselamatan, memberi kebenaran dan hidup yang kekal.  Sesuai tema Natal, Dorman menjelaskan beberapa poin dari tema, Firman itu telah menjadi manusia. Pertama, manusia kehilangan identitas. “Tuhan menciptakan kita sesuai dengan gambar dan tubuh Allah. Menjadi sempurna, tidak ada yang salah, tidak ada yang kurang. Tetapi apa yang terjadi? Manusia kehilangan identitasnya,” kata Dorman.

Kehilangan identitas khusus di Tanah Papua ini, Dorman melihat banyak sekali persoalan kemanusiaan yang dihadapi. Dulu, para penginjil membawa injil masuk ke Tanah Papua supaya orang Papua menjadi manusia yang sempurna. Dorman mengakui, manusia tidak bisa sempurna seperti malaikat tetapi roh kudus memiliki kemampuan yang mengarahkan manusia masuk ke dalam kesempurnaan.

Ia mengatakan, sebentar lagi akan tutup tahun dan masuk tahun 2024 dengan berbagai persoalan dan tantangan yang ada. Karena itu, Dorman mengajak jemaat, kalau ada kehidupan sehari-hari yang kurang baik, harus diperbaiki. “Mari kita perbaiki supaya sempurna. Menyempurnakan itu supaya manusia bisa sadar diri,” ucapnya.

Poin berikutnya, Firman itu menjelma menjadi manusia supaya manusia hidup normal. Tuhan percaya kita. Di dalam keluarga pun, kita harus  saling percaya. Suami percaya istri dan sebaliknya, anak-anak percaya orangtua dan sebaliknya. Jika saling percaya ini bertumbuh dalam keluarga, maka akan dipercaya oleh suku. Lebih luasnya, kita akan dipercaya oleh komunitas,

“Memberi kepada Tuhan adalah sempurna, mempersembahkan hidup seluruhnya untuk Tuhan adalah sempurna. Menjadi kesaksian hidup adalah sempurna,” jelas Dorman.

Terakhir, Firman itu menjadi manusia karena manusia kehiilangan jalan. Firman Tuhan berkata, “Aku datang mencari mereka yang terhilang”. Dorman melihat dunia sedang kehilangan jalan hari ini. karena itu, Yesus datang dan barang siapa yang menerima Yesus secara pribadi maka dia menjadi sempurna di hadapan Tuhan.

Sementara itu, Dr. Ones Pahabol, yang juga hadir dalam perayaan Natal malam itu, turut memberi pesan Natal. Ia memberikan perhatian khusus kepada generasi muda GIDI yang menjadi masa depan gereja. Di tengah situasi saat ini yang menurut Ones sukar, ia berpesan kepada generasi muda GIDI yang menurutnya paling penting karena sebagai orangtua, ditugaskan oleh Tuhan untuk mengurus generasi muda.

Pesan sederhana dari Ones, hidup harus fokus. “Kita ini mahal di mata Tuhan. Generasi muda hari ini kalau tidak fokus, seperti apa perasaan Tuhan?” Ia bertanya. Ia meminta generasi muda yang ada, agar memperhatikan baik-baik tantangan di luar sana. Jangan mudah tertipu oleh merek yang bisa menghilangkan fokus. “Hidup ini adalah milik Kristus, karena itu fokuslah pada-Nya,” kata Ones.

Natal Jemaat Eden cukup semarak. Tradisi perayaan Natal seperti tahun-tahun sebelumnya, ada pembakaran lilin Natal, dan kidung puji-pujian Natal yang dipandu oleh Ketua Diaken Jemaat Eden, Yarius Balingga, SE. Lagu-lagu rohani berbahasa daerah Papua dengan irama riang juga menghidupkan suasana ibadah Natal. Presiden GIDI bersama ibu, mempersembakan pujian sebagai kesaksian hidup dalam melayani Tuhan. Penyanyi asal Papua, Sonya Bara turut mempersembahkan kidung pujian yang memukau jemaat dengan suara emasnya yang merdu. Ibadah Natal diakhiri doa berkat dari Gembala Jemaat Eden, Pdt. Reinhard Ohee dan jamuan kasih dari jemaat kepada seluruh tamu undangan. (Frida Adriana)

Facebook Comments Box