Penjabat Bupati Puncak Jaya Tumiran didampingi Kapolres AKBP Kuswara, Sabtu, 3 Februari 2024 saat meninjau jembatan di kali Gurage yang putus diterjang banjir bandang.

MULIA (PB.COM)Sepuluh hari menjelang pelaksaan Pilpres dan Pileg pada 14 Februari 2024 mendatang, Pemerintah Daerah Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah ditimpa musibah. Jembatan besi di Distrik Gurage terputus akibat diterjang banjir bandang pada Jumat, 2 Februari 2024 petang.

Kendati tidak menelan korban jiwa, kondisi ini menyebabkan terhambatnya pendistribusian logistik Pemilu ke-9 Distrik yaitu Distrik Winwi, Waegi, Kalome, Yamuneri, Ilu, Tangganombak, Nioga, Lume, dan Gubume. Sebab jembatan itu satu-satunya penghubung ke-9 distrik itu.

Selain itu, putusnya jembatan di Gurage juga menyebabkan terhambatnya pendistribusian logistik kebutuhan masyarakat dan BBM dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya ke Mulia ibukota Kabupaten Puncak Jaya, melewati Kabupaten Tolikara.

Penjabat Bupati Puncak Jaya, H. Tumiran S.sos,M.Ap saat dikonfirmasi via telepon pada Sabtu, 3 Februari 2024 membenarkan kejadian bencana tersebut. Ia mengatakan, selain banjir bandang, sehari sebelumnya juga terjadi tanah longsor di kampung Lumbuk, di Distrik Tingginambut dan Distrik Kalome.

 

“Setelah kemarin ada longsor di sekitar Tingginambut di kampung Lumbu, dan Distrik Kalome kemudian tadi malam pas jam 6 sore itu terjadi banjir bandang di sungai gurage yang menyebabkan jembatan hanyut terbawa derasnya arus sungai,” kata Tumiran dalam rekaman suara yang diterima redaksi.

Menurut Tumiran, pasca banjir bandang pihaknya bergerak cepat turun ke lokasi kejadian untuk melihat langsung kondisi di lapangan untuk kemudian diambil langkah penanganan.

“Tadi pagi kami bersama dengan instansi teknis dari PU, BPBD, Balai wilayah Jalan, dari PT modern juga bersama dengan Dandim dan Kapolres meninjau lokasi, dan memang memang ternyata kerusakan cukup parah,” katanya.

Setelah meninjau lokasi bersama Forkopimda, Instansi Teknis dan kontraktor jalan melakukan.

“Dalam rapat beberapa keputusan yang sudah kita ambil antara lain kita tetap komitmen untuk bagaimana membuka jalur ini, supaya bisa dilalui kendaraan, walaupun mungkin nanti melalui jalan darurat melewati sungai, tetapi kita tetap upayakan,” katanya.

Ia menegaskan, mulai Minggu, 4 Februari 2024, alat berat akan segera digeser ke lokasi, sehingga diharapkan sebelum pencoblosan pada hari “H” 14 Februari mendatang, distribusi logistik pemilu ke sejumlah Distrik sudah rampung

“Kita berharap pembuatan jalan darurat ini bisa cepat dilaksanakan, sehingga pendistribusian logistik pemilu juga bisa segera rampung sebelum hari pencoblosan,” tuturnya.

Untuk diketahui, saat ini logistik pemilu masih tersimpan di gudang KPU Puncak Jaya di Distrik Mulia. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box