Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Bidana saat berbelanja di Mama-Mama Papua di Kampung Imsin, Distrik Iwur usai peresmian Jembatan Digul 1, Jumat, 1 Maret 2024.

 

JAYAPURA (PB.COM)Tepat hari ini, Minggu, 3 Maret 2024, kepemimpinan Bupati Spei Bidana, ST,M.Si sebagai Bupati Pegunungan Bintang (Pegubin), Provinsi Papua Pegunungan genap berusia tiga tahun.

Dilantik oleh alm. Wakil Gubernur Klemen Tinal, SE,MM di Gedung Negara, awalnya Bupati Spei berdampingan dengan Wakil Bupati Piter Kalakmabin, A.md. Sayangnya pada 28 Oktober 2021, sang wakil bupati Piter meninggal dunia. Ia kemudian diganti oleh Kris B. Uropmabin, ST sejak 8 Februari 2023 mengisi posisi sebagai wakil bupati Pengganti Antar Waktu (PAW).

Bupati Spei bersama alm. Wakil Bupati Piter Kalakmabin.

Kendati kepempimpinannya masih berusia tiga tahun, Bupati Spei Bidana telah mencatat prestasi dengan sejumlah gebrakan pembangunan bagi rakyatnya. Salah satunya ialah komitmen dan kegigihannya membangun infrastruktur demi membuka isolasi daerah dan meningkatkan ekonomi rakyatnya.

Terbaru, pada Jumat, 1 Maret 2024, Spei yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua Pegunungan ini mencatat sejarah dengan meresmikan Jembatan Digul 1 di Kampung Imsin, Distrik iwur. Dia adalah bupati pertama di Pegubin yang sanggup menyelesaikan pekerjaan infrastruktur yang tidak mudah ini.

Bupati Spei Yan Bidana, ST,M.Si saat menandatangani prasasti peresmian Jembatan Digul 1, Jumat, 1 Maret 2024 di Kampung Imzin, Distrik Iwur.

Hadirnya jembatan yang melewati Sungai Digul sepanjang 70 meter untuk menghubungkan Distrik Oksibil-Kalomdol-Iwur hingga ke sejumlah distrik lainnya di wilayah Selatan Pegubin ini, bagaikan oase baru bagi warga setempat. Sebab jembatan ini menjadi urat nadi trasnportasi dan ikon kebangkitan perekonomian baru.

Di tengah tepuk tangan gemuruh saat Spei Bidana membubuhkan pena menandatangani prasasti peresmian jembatan pada Jumat siang itu, teriakan “Spei Dua Periode” berungkali terdengar lantang dari warga yang hadir. Mereka sungguh mencintai dan menghormatinya.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati Spei yang sudah membangun jembatan ini. Baru kali ini mobil bisa masuk Iwur. Dan mulai hari ini juga, masyarakat sudah bisa bawa hasil bumi jual di Oksibil,” kata tokoh masyarakat Iwur Yeremias Uropka.

Menurut Yeremias, selama 22 tahun Kabupaten Pegunungan Bintang berdiri, baru di masa kepemimpinan Spei Yan Bidana bisa sukses merampungkan jembatan besar melewati Sungai Digul ini.

“Kami sangat dukung Bapa Spei dua periode. Hanya dia yang bisa bangun daerah kami,” tegas Yeremias.

Sementara itu Willem Walam, tokoh masyarakat Iwur lainnya mengatakan, kehadiran Jembatan Digul 1 ini menjawab tangis dan kerinduan masyarakat selatan Pegubin di lima distrik yakni Iwur, Tarup, Awinbon, dan Kawor.

“Tadi banyak masyarakat yang meneteskan air mata karena mereka terharu dan bersukacita, mobil bisa masuk ke Iwur. Terima kasih Bapa Bupati Spei. Kami dari lima distrik di wilayah selatan akan selalu mendukungmu,” ucapnya.

Aneka Gebrakan Spei

Kehadiran Jembatan Digul 1 ini juga mendapat apresiasi yang tinggi dari para petani di Iwur. Penggagas Kelompok Tani Tabi Demianus Okesan mengatakan, dirinya mewakili para petani setempat menyampaikan terima kasih dan memberi apresiasi tinggi kepada Bupati Spei Yan Bidana dan Kepala Dinas PUPR Pegubin yang telah berkomitmen membangun dan menyelesaikan jembatan ini.

Bupati Spei saat memperkenalkan Demianus Okesan pada acara peresmian SMK Negeri Iwur (baju hitam).

“Terima kasih Bapak Bupati Spei Bidana sudah menjawab aspirasi kami lewat pembangunan infrastruktur, baik itu Jembatan Digul, kemudian akses jalan dalam kota di Distrik Iwur, lalu berlanjut ke ke Papua New Guinea. Juga terima kasih sudah membangun sekolah SMKN 1 Iwur dan satu unit TK PAUD. Ini semua hanya dilakukan dalam tiga tahun. Salut,” katanya.

Menurut Demianus, selesainya pembangunan jembatan ini menunjukkan komitmen Bupati Spei dan hati tulusnya sebagai pemimpin yang mau memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami yakin, masyarakat di empat distrik yang sangat merasakan dampak dari jembatan ini, punya komitmen tinggi untuk terus mendukung Bupati Spei dalam perjalanaan politik ke depan. Sebab beliau orang yang sangat visioner,” tegas Demianus.

Sementara itu, Dosen Universitas Okmin Papua Etius Kasipka mengapresiasi aneka gebrakan yang dilakukan oleh Bupati Spei Yan Bidana dalam kepemimpinannya. Khusus pembangunan Jembatan Digul, ia menilai Spei mampu menempatkan prioritas pembangunan yang menjadi solusi yang dikeluhkan selama ini.

“Roda ekonomi akan bertumbuh karena jembatan ini memiliki peran sangat vital bagi akses transportasi dari wilayah Selatan Pegunungan Bintang ke Kota Oksibil dan sekitarnya,” tuturnya.

Menurut Etius, selain jembatan, sebenarnya ada banyak sektor pembangunan yang telah dan sedang dilakukan Bupati Spei di masa pemerintahannya selama tiga tahun ini. Semuanya merupakan gebrakan awal untuk menjawab kebutuhan mendasar dari masyarakat Pegubin.

“Kehadiran Universitas Okmin Papua, beasiswa bagi para pelajar dan mahasiswa setiap tahun juga adalah bukti Bupati Spei ingin menyiapkan SDM bagi rakyatnya,” kata Ketua GAMKI Pegubin ini.

Tak hanya itu. Gebrakan lain dari mantan Kepala Bappeda Pegubin ini adalah penyediaan layanan listrik 24 jam untuk Oksibil dan sekitarnya dari PLTMH Kalomdol mulai pekan depan, penyediaan air bersih, dan pembangunan sejumlah ruas jalan raya yang menghubungkan antardistrik dan antarprovinsi hingga ke menuju PNG. Tak ketinggalan, peningkatan kualitas bandara perintis dan layanan penerbangan bersubsidi bagi warga, hingga pembenahan keuangan daerah hingga meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK RI.

Selamat Ulang Tahun Kepemimpinan Bupati Spei Bidana, Tuhan memberkati dalam tugas melayani masyarakat dan membangun daerah. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box