Bupati Pegubin Spei Bidana didampingi Kepala Bappeda Pegubin Natalis N. Tekege, Kabag Humas Pegubin Nelson Wenda, Anggota Majelis Rakyat Papua Pegunungan Pokja Agama Yermina Kulka, anggota DPR Papua Pegunungan terpilih Arni Deal, dan tokoh agama saat meniup lilih HUT Kabupaten Pegubin ke-21, Jumat, 12 April 2024 di Gereja GIDI Jemaat Betania Ngutok.

OKSIBIL (PB.COM)—Bupati Pegunungan Bintang (Pegubin), Spei Yan Bidana, ST,M.Si meminta semua pihak, baik itu elit politik, tokoh adat, agama, pemuda, intelektual dan seluruh rakyat Papua untuk bersama-sama menjaga Kabupaten Pegunungan Bintang. Sebab kabupaten ini hadir untuk memberi ruang kesejahteraan bagi seluruh rakyat di Bumi Okmin dari sekarang hingga generasi ke depannya.

“Perjuangan Pegunungan Bintang menjadi kabupaten ini sangat berat. Saya sangat tahu itu. Para tokoh pendahulu kita dari berbagai daerah berjuang keras hadirkan kabupaten ini. Saya minta, tidak boleh kita bikin rusak kabupaten ini. Kalau kita bikin rusak, kita tidak bisa hidup di Jayapura, apalagi di Wamena. Kita akan susah. Jadi kita harus jaga Pegunungan Bintang tetap aman dan damai,” tutur Spei Bidana dalam sambutannya di Gereja GIDI Jemaat Betania Ngutok, Oksibil pada acara syukur HUT Pegubin ke-21, Jumat, 12 April 2024.

Menurut Spei Bidana, seperti daerah lainnya, masa Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Pegubin pun telah berakhir. Hasil Pileg sementara juga sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Oleh karena itu, ia meminta masyarakat tidak boleh lagi terpecah belah oleh kepentingan politik melainkan kembali bersatu, hidup bersaudara, dan berkarya seperti biasanya.

Bupati Spei Bidana saat memberikan sambutan.

“Kita akan melakukan pemilihan bupati tanggal 27 November 2024. Kakak, adik, saudara saudara yang ingin mau maju, saya minta jangan bangun isu yang tidak bagus, tetapi mari beradu gagasan atau ide pembangunan. Silahkan cari partai dan berkompetisi secara sehat. Kalau saya sudah ada PDIP 8 kursi,” tuturnya.

Ia menegaskan, kepemimpinan adalah sebuah proses yang dilegitimasi oleh kepercayaan dari suara rakyat. Oleh karena itu, semua elit politik di Pegubin harus saling menghargai. Jika kali ini ada yang masih gagal karena tidak mendapatkan suara rakyat, di waktu berikutnya pasti tetap memiliki peluang yang sama.

“Karena pemerintahan itu berlanjut. Nanti lima tahun berikut lagi siapa yang akan naik, dia lanjutkan apa yang kita kerjakan. Jadi kemarin apa yang Bapa Welington Wenda kerjakan, lalu lanjut apa yang Bapa Constant dan Deky kerjakan, lalu lanjut ke saya dan Piter dan adik Kris kerjakan. Nanti terus begitu, bertahap dan berproses. Demikian pun proses Pembangunan. Pelan-pelan kita bangun air minum, listrik, jembatan, jalan raya,” kata mantan Kepala Bappeda Pegubin ini.

Pesan Pendidikan

Pada kesempatan itu, Bupati Spei juga menyampaikan harapannya akan dunia pendidikan. Ia meminta kepada semua orang tua di Kabupaten Pegubin harus memastikan bahwa minimal satu anak dalam keluarga harus sekolah minimal hingga SMA/SMK. Sebab mereka adalah generasi yang akan melanjutkan pembangunan di kabupaten ini ke depan.

“Yang harus dorong ya dari keluarga inti yang melahirkan anak itu. Pastikan sekolah SD, SMP, SMA lalu kita pemerintah bantu. Kalau tidak, teman-teman dari luar yang akan isi kabupaten ini. Tetapi kita juga harus belajar menerima orang lain. Karena tanpa orang lain masuk ke sini, kita tidak akan maju,” tuturnya.

Di akhir sambutannya, Spei Bidana optimis bahwa kehadiran Universitas Okmin Papua yang saat ini masih banyak kekurangan akan menjadi cahaya harapan baru yang menerangi peradaban di Bumi Okmemin. Sebab perlahan namun pasti, banyak anak-anak akan kuliah di sini. Sementara yang sedang kuliah di luar Pegubin akan pulang dan menjadi dosen.

“Semua perguruan tinggi yang besar juga mulai dari nol. Dulu Uncen juga begitu. Dimulai dari satu dua bangunan dan sedikit mahasiswa, seiring waktu baru berkembang. Apalagi di Universitas Okmin Papua ini kita mulai dengan beberapa dosen anak asli Pegunungan Bintang jadi tulang punggung,” tutur pria kelahiran 22 Maret 1977 ini.

Di momen itu, Bupati Spei Bidana juga meniup lilin dan memotong kue Ulang Tahun Kabupaten Pegubin ke-21. Turut mendampingi, Kepala Bappeda Pegubin Natalis N. Tekege, S.IP,MA, Kabag Humas Pegubin Nelson Wenda, Anggota Majelis Rakyat Papua Pegunungan Pokja Agama Yermina Kulka, anggota DPR Papua Pegunungan terpilih Arni Deal, para tokoh agama, tokoh adat, pemuda, Perempuan dansejumlah tamu undangan lainnya. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box