JAYAPURA (PB.COM) – Jemaat Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Eden Klasis Port Numbay memasuki usia 9 tahun. Hadiah ulang tahun yang paling istimewa adalah datang kepada Yesus. Karena visi misi Eden masa depan adalah kesempatan untuk melayani dan bersaksi.
Minggu (14/4/2024), Jemaat GIDI Eden menggelar Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di Gereja Eden Entrop, dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Jemaat Eden ke-9. KKR pujian dan penyembahan (praise and worship) ini dihadiri ratusan jemaat yang didominasi anak-anak muda dari beberapa denominasi yang ada di Kota Jayapura. Hadir sebagai pembicara, Presiden GIDI, Pdt. Dorman Wandikbo, Wakil Presiden GIDI, Pdt. Usman Kobak, Gembala Jemaat Eden, Pdt. Reinhard Ohee, Penanggungjawab Jemaat Eden, Yarius Balingga, SE.
Tema HUT Jemaat Eden, “Pujilah Tuhan Karena Kasih Setia-Nya” (Mazmur 117: 1-2), Pdt. Dorman Wandikbo, membahas tentang Eden Kemarin, Eden Hari Ini dan Eden Masa Depan. Ia mengatakan, tanpa kasih kita tidak dapat hidup bersaudara seperti ini dan mengenal satu sama lain dari berbagai suku dan berkumpul di dalam Gereja untuk mendengar Firman Tuhan.
Dorman menjelaskan, bicara Eden di usia 9 tahun, maka ia mengajak jemaat Eden harus kembali melihat bagaimana kehidupan dulu, yaitu Tuhan menciptakan manusia. Tuhan menciptakan manusia pertama di Taman Eden, mana ada surga di sana. Semua keunikan, keindahan, kekekalan, kemakmuran, masa depan, semua Tuhan taruh di Eden. Tetapi kenapa Eden hari ini tidak lagi seperti dulu?
Menurutnya, hari ulang tahun ini mengingatkan kepada jemaat tentang perjuangan dulu seperti apa, perjuangan mengenal Tuhan seperti apa. “Ini sangat penting disampaikan untuk anak cucu. Itu akan menolong kita menuju masa depan,” ucapnya.
Dorman mengajak jemaat untuk kembali ke Eden, belajar Firman Tuhan yang akan menolong masa depan. “Eden itu hancur, hanya masalah sepele saja. Manusia pertama itu jatuh dalam dosa karena masalah komunikasi,” jelasnya. Kalau keduanya berkomunikasi baik saat iblis menggoda, pasti tidak akan berdosa. Karena itu ia meminta jemaat Eden untuk bangun komunikasi.
“Jemaat Eden mau bertumbuh atau tidak, mau maju atau tidak, visi misi tahun 2030 jemaat Eden full, kuncinya hanya satu: membangun komunikasi yang sehat,” ujar Dorman. “Eden hari ini, apa yang kita mau lakukan untuk Tuhan?” tambahnya.
Hidup ini hanya karena anugerah Tuhan. Untuk menuju masa depan, harus dibina dari sekarang. Kata Dorman, ini tahun anugerah sehingga manfaatkan waktu ini dengan baik. Umur sembilan tahun itu sangat-sangat muda. Ini adalah kesempatan untuk mendengar firman Tuhan, kesempatan untuk pertumbuhan iman. Kesempatan untuk berdoa, kesempatan untuk memperbaiki karakter, kesempatan untuk menjadi anak Tuhan, kesempatan untuk bersaksi kepada orang lain.
”Datang kepada Tuhan. Kita tidak tahu apa yang terjadi ke depan,” lanjut Dorman kemudian. Ia meminta jemaat mulai bekerja untuk Eden masa depan. Kehidupan kita, pelayanan kita, kerja kita, kita melayani Tuhan untuk masa depan kita.
Jemaat harus mempersiapkan diri, iman jemaat harus dipersiapkan untuk Eden masa depan. “Hadiah yang paling teristimewa adalah cari Yesus,” katanya. Tuhan bicara hari ini untuk anak-anak muda yang tidak bisa lepas dari ikatan-ikatan dosa, taruh Tuhan di dalam hati. “Dia Allah, Dia akan melakukan perubahan. Tuhan terima kasih, hari ini saya berubah. Akan terjadi sesuatu, mujizat akan terjadi. Pemulihan akan terjadi, masa depanmu akan jelas,” lanjutnya.
Usai KKR pujian dan penyembahan, Penanggungjawab Jemaat Eden, Yarius Balingga, mengatakan, puncak perayaan HUT Jemaat Eden akan digelar dengan ibadah syukur pada Sabtu (20/4/2024) di halaman gereja. Karena itu, ia mengajak semua jemaat untuk hadir dalam ibadah syukuran nanti.
Kepada wartawan, Yarius menjelaskan, sebelum menggelar KKR, panitia telah menggelar seminar sehari di Gereja, dengan menghadirkan pembicara Presiden GIDI, Pdt. Dorman Wandikbo dan Pdt. Reinhard Ohee. Selain itu ada beberapa pertandingan dari kaum remaja, pemuda, kaum bapak, kaum ibu, yang sudah berlangsung minggu kemarin. “Hari ini pujian penyembahan, Kebaktian Kebangunan Rohani kami mengundang semua jemaat dan berbagai denominasi gereja kami undang untuk hadir dan ini suatu hal positif dalam rangka HUT Jemaat GIDI Eden,” jelas Yarius.
Ia mengatakan, Gereja ini berdiri tanggal 18 April, tetapi panitia dan gereja sepakat untuk menutup seluruh rangkaian kegiatan HUT di ibadah syukuran pada tanggal 20 April mendatang. Di tanggal 18 April juga ada kegiatan Konferensi Klasis GIDI Port Numbay.
“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kota Jayapura dan sekitarnya untuk bisa datang karena ini hal positif untuk kebersamaan di Papua dan juga semua umat beragama yang ada di Tanah Papua. Karena kebanggaan kita hanya dengan kebersamaan itu,” ajak Yarius.
Menurutnya, ibadah syukuran ini adalah acara keagamaan sehingga jemaat bisa mengajak keluarga, sahabat, teman untuk datang dan mendengar Firman Tuhan. Harapannya, jaga keamanan dan kebersamaan. Karena saat ini masih terbawa suasana politik sehingga ia mengharapkan momen ini tidak tidak dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu.
“Gereja mengajak kita satu dalam persekutuan, lepaskan semua kepentingan, mari kita satukan barisan supaya Tanah Papua aman, damai. Berbeda pendapat, berbeda denominasi itu soal biasa. Kita ada di dalam satu kasih Tuhan, damai untuk Tanah Papua,” tutupnya. (Frida Adriana)