Bupati Spei Bidana menyerahkan secara simbolis beras bantuan kepada Ketua IMPPETANG Kota Studi Jayapura Sepei O. Kalakmabin bersama sejumlah pengurus serta disaksikan puluhan mahasiswa di Asrama Mahasiswa Pegubin di Buper Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Selasa, 16 April 2024.

JAYAPURA (PB.COM)Kabar gembira bagi ribuan mahasiswa-mahasiswi dan pelajar yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Pelajar Pegunungan Bintang (IMPPETANG) yang sedang menjalani studi di Jayapura, Sentani dan Keerom.

Dalam rangka mendukung kebutuhan pangan mereka selama proses perkuliahan, Bupati Pegunungan Bintang (Pegubin) Spei Yan Bidana, ST.M.Si menyerahkan bantuan 40 ton beras kepada para mahasiswa dan pelajar.

Penyerahan bantuan beras secara simbolis itu dilakukan Bupati Spei Bidana diterima Ketua IMPPETANG Kota Studi Jayapura Sepei O. Kalakmabin bersama sejumlah pengurus serta disaksikan puluhan mahasiswa di Asrama Mahasiswa Pegubin di Buper Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Selasa, 16 April 2024.

“Bantuan beras ini adalah bentuk kepedulian kami selaku pemerintah daerah untuk menunjang kuliah. Untuk teknis pembagiannya bisa diatur oleh adik-adik pengurus IMPPETANG,” ujar Bupati Spei.

Menurut Bupati Spei, para mahasiwa dan pelajar asal Pegubin Kota Studi Jayapura harus memanfaatkan aneka bantuan dari Pemda Pegubin ini sebaik-baiknya sebagai sarana untuk mempercepat proses studi mereka. Bukan sebaliknya membuat mahasiwa dan pelajar menjadi malas dan manja.

“Generasi kami dulu tak ada bantuan-bantuan seperti ini. Kami kebanyakan berjuang sendiri. Sekarang zaman adik-adik banyak kemudahan dan bantuan dari Pemda. Harus disyukuri. Yang kami minta, belajarlah yang rajin dan selesai tepat waktu agar kembali ke negerimu membangun daerahmu. Kalianlah yang kelak menggantikan kami,” pesan Spei.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pegunungan Bintang Herman Sampe, ST mengatakan, bantuan beras sebanyak 4o ton kepada mahasiswa IMPPETANG merupakan bagian dari bantuan pangan beras yang dilakukan Pemerintah Pusat melalui Badan Ketahanan Pangan Nasional.

“40 ton beras bantuan kepada ade-ade mahasiswa ini adalah sisa penyaluran beras kuota Pegunungan Bintang tahun 2023,” kata Herman melalui pesan whatsapp kepada papuabangkit.com.

Menurut Herman, Dinas Pertanian Pegubin diberi kepercayaan menyalurkan beras bantuan tahap II tahun 2023 sejak Juni hingga Desember. Dalam surat kesepakatan yang ditandatangani Bupati Pegubin dengan pihak penyalur, penyaluran bantuan pangan beras tahap II dibagi dalam dua rute yakni dari Jayapura-Oksibil dan Jayapura ke distrik-distrik.

Sebanyak 40 ton beras bantuan yang akan dibagi ke sejumlah asrama lain di Jayapura, Keerom dan Sentani.

“Setelah penyaluran di tahun 2023 rampung atau selesai, baru kita akan lanjut untuk tahun 2024. Info yang kami terima, ada kenaikan kuota dari tahun sebelumnya, dimana dari 71 ton per bulan di tahun 2023 menjadi 180 ton per bulan di tahun 2024 untuk 34 distrik di  Pegunungan Bintang,” tuturnya.

Ia menjelaskan, tujuan bantuan beras ini adalah dalam rangka penanggulangan atau penanganan kerawanan pangan dan gizi untuk beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Kabupaten Pegubin yang dimulai sejak tahun 2023.

“Namun karena tingkat kesulitan geografis Pegubin, untuk penyaluran ke distrik agak mengalami keterlambatan karena semua akses harus lewat pesawat. Kami di Dinas Pertanian bersama Asosiasi Kepala Distrik diberi tugas mendampingi penyaluran bantuan pangan beras tersebut. Semoga ini bisa membantu memenuhi kebutuhan Masyarakat akan pangan,” tutup Herman. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box