Kepala Dinas Pendidikan Pegubin Ap Octoviaen Geraldus Bidana, S.Pd,MPA usai Upacara Hardiknas yang digelar di halaman SD YPPK St. Vinsensius Mabilabol, Kamis, 2 Mei 2024 memberikan hadiah perlombaan bagi para pemenang berupa piala dan uang pembinaan.

OKSIBIL (PB.COM)—Menyambut Hari Pendidikan Nasional ke-135 tanggal 2 Mei 2024, Dinas Pendidikan Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Provinsi Papua Pegunungan aneka perlombaan bagi siswa-siswa.

Adapun aneka perlombaan itu seperti pada tingkat SD digelar lomba cerdas cermat, sains bagi murid, lomba mengarang, pembinaan minat, bakat kreatifitas, dan peragaan busana tradisional. Hal ini juga bagian dari implementasi Gerakan Merdeka Belajar di sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Pegubin Ap Octoviaen Geraldus Bidana, S.Pd,MPA usai Upacara Hardiknas yang digelar di halaman SD YPPK St. Vinsensius Mabilabol, Kamis, 2 Mei 2024 memberikan hadiah perlombaan bagi para pemenang berupa piala dan uang pembinaan.

Acara ini pun ditandai dengan beberapa tari-tarian budaya tradisional oleh siswa siwi SMP Negeri Iwur, SMP YPPK Bintang Timur, dan SMA YPPK Bintang Timur Mabilabol.

“Selamat kepada para siswa-siswi yang menang. Bagi yang belum menang jangan berkecil hati, teruslah belajar untuk ikut lomba lagi di kesempatan berikutnya. Sebab pembinaan bakat dan kretivitas siswa-siswi sangat penting dalam meningkatkan kualitas dan karakter anak didik sesuai dengan Gerakan Merdeka Belajar. Salah satunya melalui lomba-lomba kreatif seperti ini,” kata Gerald Bidana.

Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Makarim dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Daerah Pegubin Jeni Linthin, SH,M,Si mengatakan, dirinya sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas.

“Kita juga suda melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya. Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi belajar di dalam kampus. Dan kita suda merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi,” kata Mas Menteri. (Aquino Ningdana/GMR)

Facebook Comments Box