Mengenal Irinus Wanimbo, Politisi Muda Pencetak Sejarah Politik Baru di Tolikara Bersama PDIP

WAMENA (PB.COM)—Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mencatat sejarah kemenangan politik pertamanya di Kabupaten Tolikara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Sejak terbentuknya Kabupaten Tolikara tahun 2002, selama empat kali Pileg, ternyata partai besutan Megawati Soekarnoputri ini hanya mampu meraih satu atau dua kursi. Niscaya PDIP tidak pernah sekalipun duduk mengisi komposisi pimpinan DPRD Tolikara.

Angin perubahan politik pun tiba. Pada Pileg 14 Februari 2024 yang lalu, PDI Perjuangan sukses meraih kemenangan telak dengan mampu mengantar 9 Calon Legislatif (Caleg) untuk lolos ke parlemen.

Palu sidang DPRD Tolikara periode 2024-2029 pun sudah pasti siap dipegang oleh partai berlambang banteng moncong putih ini. Tinggal saja menunggu hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang saat ini sedang menggelar sejumlah sidang perkara sengketa Pileg, lalu digelarlah pelantikan para anggota DPRD Tolikara pada Oktober 2024.

“Pada Periode 2019-2024, kami hanya 1 kursi yaitu saya sendiri. Tapi Pemilu 2024 ini, berkat kerja keras dan mujizat Tuhan, kami memperoleh kursi terbanyak yaitu 9 kursi yaitu Dapil 1 ada 3 kursi, Dapil 2 ada 3 kursi dan Dapil 4 ada 3 kursi. Kami peroleh suara 57.751. Kami juga sumbang 1 kursi untuk DPR Provinsi Papua Pegunungan dan DPR RI kami sumbang suara dan dapat 1 kursi. Ini sungguh luar biasa,” kata Ketua DPC PDIP Tolikara Menius Wenda, S.IP di Kantor DPC PDIP Tolikara, Jumat, 3 Mei 2024.

Tetapi siapakah sosok di balik kemenangan PDI Perjuangan di Kabupaten Tolikara hingga mampu mencatat sejarah di Tanah Injil itu? Dia adalah Irinus Wanimbo, SH. Sosok politisi muda yang militan ini ternyata baru saja memutuskan untuk tinggalkan institusi kepolisian dan bergabung dengan PDI Perjuangan sejak 2023.

Semua orang mengakui, lelaki yang akrab disapa Irwan ini adalah mesin penggerak politik yang membawa berkah politik bagi partai besutan Megawati Soekarnoputri.

Mengenal Irinus Wanimbo

Irinus Wanimbo lahir di Kampung Egoni, Distrik Gilubandu, 5 November 1983. Ia memulai pendidikan di SD Inpres Egoni dan tamat tahun 1996, lalu melanjutkan ke SMP YPPGI Karubaga (1996-1999), ⁠SMU Negeri II Kota Jayapura (2000-2002), dan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Cenderawasih dan tamat di tahun 2022.

Pada tahun tahun 2002, usai lulus SMA, Irwan mengikuti Tes Secaba Polri Polres Jayapura dan dinyatakan lulus. Sejak itu, ia memulai karirnya sebagai anggota Polri di Polres Jayapura. Kemudian, Irwan dipindahkan ke Oksibil hingga sempat menjabat Komandan Jaga (KAJAGA) Polsek Oksibil, Polres Jayawijaya. Ketika itu, Pegunungan Bintang masih berada dalam wilayah administratif Kabupaten Jayawijaya.

Tugas Irwan beberapa tahun kemudian, tak lagi berada di satuan organik Polri. Sejak 2004, ia kemudian berpindah tugas sebagai Aide de Camp (ADC) atau Ajudan (ADC) dari sejumlah pejabat publik.

Mulai dari Ajudan Bupati Yahukimo (2004), Ajudan Kapolres Tolikara (2005), KAPOSPOL Kembu-Tolikara (2006), Ajudan Ketua DPRD Kabupaten Tolikara (2007-2010), Ajudan Ketua KPUD Kabupaten Tolikara (2011-2012), dan Ajudan Bupati Tolikara (2012-2022).

“Tetapi yang paling lama adalah saya menjadi Ajudan Bupati Tolikara Usman G. Wanimbo sepuluh tahun. Selama sepuluh tahun itulah, saya belajar banyak hal tentang politik dan pemerintahan, dan terutama melihat kondisi masyarakat Tolikara. Diam-diam hati saya terpanggil dan berjanji, suatu saat saya harus menjadi pemimpin agar bisa membantu masyarakat yang susah,” tutur Irwan, Minggu, 5 Mei 2024.

Dari Polisi Jadi Politisi

Terpanggil untuk membangun masyarakat Tolikara yang lebih baik dari hari ini, pada tahun 2022 Irwan pun memutuskan untuk meninggalkan karirnya di institusi Polri yang telah dirintisnya selama 18 tahun. Keputusannya sudah bulat. Ia memilih terjun ke politik dan berlabuh di PDI Perjuangan.

Karakter kepemimpinan dan komitmen politiknya yang kuat membuat DPP PDI Perjuangan memberi kepercayaan menduduki posisi strategis. Sekalipun baru bergabung di PDIP dan orang baru di politik, Irwan duduk di barisan struktur  atas DPD PDIP Provinsi Papua Pegunungan.

Pada Senin, 6 Februari 2023, bersama Ketua DPD PDIP Papua Pegunungan Spei Yan Bidana, ST,M.Si dan para pengurus lainnya, Irwan ikut dilantik oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, SH,MH  di Gedung Aitosa GKI Betlehem, Wamena. Ia menjabat Ketua BAPILU Provinsi Papua Wilayah Lapago membawahi 8 kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan.

Sementara itu, dalam rangka menghadapi Pilkada Serentak November 2024, pimpinan DPD PDIP Papua Pegunungan pun memberi kepercayaan kepadanya menjadi Ketua Tim Pemetaan Politik dan Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah, mulai dari Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati di Provinsi Papua Pegunungan.

Setahun jelang Pileg 2024, Irwan turun gunung melakukan konsolidasi politik hingga ke Tingkat PAC  dan akar rumput di Kabupaten Tolikara. Jaringan politik dan pengalaman dari pemilu ke pemilu telah membawanya pulang untuk mengibarkan bendera partai PDI Perjuangan yang nyaris tenggelam di Tolikara selama 20 tahun. Irwan pun turut mencalonkan diri sebagai salah satu Calon Legislatif (Caleg) PDIP Kabupaten Tolikara.

Kerja keras tak pernah mengkhianati hasil. Irwan suskes. Berdasarkan hasil penetapan rekapitulasi sementara oleh KPU, Irwan dan 8 Caleg PDIP lainnya dipastikan lolos dan siap menduduki kursi DPRD Tolikara. Sebuah prestasi dan sejarah politik yang mengejutkan banyak pihak di Tanah Injil itu.

“Dengan modal kemenangan di Pemilu Legislatif mendapatkan 9 kursi inilah, saya sendiri memutuskan untuk siap maju bertarung menjadi Calon Bupati Tolikara. Saya mengajak masyarakat, mari satukan barisan bersama kami kita menangkan Pilkada dan bersama-sama bangun masyarakat di era baru Tolikara yang lebih baik,” tegas Irwan. (Gusty Masan Raya)