Siswi kelas V SD Inpres Iwur sangat serius mengerjakan soal matematika. Potensi anak-anak sangat besar, perlu pendampingan dari UOP untuk para guru dipantau langsung oleh ektor UOP Pastor Dr. Yohanes Kore, S.Ag,MA,OFM, Selasa, 4 Juni 2024.

JAYAPURA (PB.COM)Universitas Okmin Papua (UOP) menginisiasi kegiatan Kompetisi Olimpiade Matematika tingkat Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) diikuti ratusan siswa-siswa SD, SMP, dan SMA. Hal ini dilakukan sebagai upaya menjaring siswa beprestasi di bidang ilmu matematika yang siap berkompetisi di kancah regional dan nasional.

Mendukung hal ini, pada Selasa, 4 Juni 2024, Rektor UOP Pastor Dr. Yohanes Kore, S.Ag,MA,OFM bersama dua wakil rektor, para dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika, dan belasan mahasiswa Prodi Matematika angkatan pertama, turun ke dua puluh lima (25) sekolah di sejumlah distrik untuk menggelar test kemampuan matematika.

Rektor UOP ektor UOP Pastor Dr. Yohanes Kore, S.Ag,MA,OFM menyalami kepalaSD Inpres Iwur dan para guru.

“Jadi tujuannya adalah kami mencari anak-anak yang punya kemampuan ilmu matematika yang akan dipersiapkan untuk ke depan bisa mengikuti Olimpiade Matematika di tingkat provinsi dan nasional. Jadi tadi itu kita melakukan test awal untuk mengetahui kemampuan anak didik kita, mulai dari SD kelas IV-VII, SMP dan SMA,” kata Rektor UOP Pastor Dr. Yohanes Kore, S.Ag,MA,OFM kepada papuabangkit.com melalui telepon selulernya.

Menurut Pastor John Kore, berpatok dari hasil test awal kemampuan ilmu matematika dengan standar soal berdasarkan kurikulum nasional, tim UOP akan melakukan pemetaan setiap siswa dan sekolah.

Foto bersama Tim Kompetisi olimpiade Matematika Dan Guru dan siswa SD Inpres Bulangkop

“Jadi nanti akan kelihatan, di sekolah ini, ada pemahaman siswa yang belum tuntas yang harus diperbaiki oleh guru-guru di sekolahnya. Jadi kami dari Prodi Pendidikan Matematika akan mendampingi guru-guru di sekolah itu supaya kemampuan nilai matematika mereka diperbaiki,” tutur Pastor John.

Ia mengaku, saat mendampingi test di SD Negeri Iwur dan SMP Negeri Satu Atap Iwur, ada sejumlah iswa bahkan guru menyampaikan tentang sulitnya mengerjakan soal-soal test matematika itu.

Tim Kompetisi Olimpiade Matematika UOP saat menuju SD Inpres Aboding, SD Inpres Bulangkop, dan SMP Negeri Bulangkop.

“Apalagi ada guru yang dari disiplin ilmu lain diminta mengajar matematika yang bukan bidangnya. Tapi dengan ini, kami dari UOP bisa tahu dan siap buat pendampingan bagi guru-guru supaya terbantu,” urainya.

Pastor John menegaskan, progam ini merupakan permintaan dari Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Bidana agar UOP bisa membantu para siswa dan guru dalam meningkatkan kemampuan di bidang matematika.

“Jadi ini program bagus dan akan berkelanjutan. Ini juga sebagai bentuk pengabdian UOP kepada Masyarakat,” tegasnya.

Asisten Dosen Mata Kuliah Matematika pada Prodi Matematika Universitas Okmin Papua Salmon Kasipmabin, S.Pd menjelaskan, tim yang turun terbagi ke sejumlah distrik, yakni Oksibil, Kalomdol, Okaom, Serambakon, dan Iwur untuk menggelar test kemampuan Matematika.

Mulai dari SD YYPK St. Vincentyus Mabilabol, SMP YPPK Bintang Timur Oksibil, SMA YPPK Bintang Timur Oksibil, SMA Negeri 1 Oksibil, SMK Negeri 1 Oksibil, SMP Negeri 1 Oksibil, SD Inpres Aboding, SD Inpres Iwur, dan SMP Satu Atap Iwur.

Siswa-siswi SD Inpres Iwur sementara mengikuti Kompetisi Matematika Tingkat Sekolah Dasar.

 

Kemudian, ada SD Inpres Dabolding, SMP Negeri Serambakon, SD YPPK Yapimakot, SD dan SMP Pace School, SD Negeri Balin, SMP Negeri Okpol, SMP Negeri Kalomdol, SD Inpres Aboding, SMP Negeri Bulangkop, SD Negeri Bulangkop, SMP Negeri Kiwirok, SMA Negeri Kiwirik, SMP YPPGI Kiwirok, dan SMP Negeri Oklip.

“Jadi UOP menjalankan keinginan dan kepedulian dari Bupati Spei Bidana agar ke depan, lewat kompetisi ini muncul siswa-siswi berprestasi yang akan mewakili Pegunungan Bintang mengikuti Olimpiade Matematika tingkat provinsi dan nasional,” kata Salmon.

Menurut Salmon, setelah dilakukan seleksi, pihaknya akan melakukan pendampaingan khusus bagi siswa-siswi yang berprestasi dalam bidang ilmu matemtika selama sebulan sebelum digelar kompetisi.

“Nah pada Agustus 2024 nanti, kita akan gelar lomba cerdas cermat matematika. Jadi kampus Okmin Papua yang menyelenggarakannya dan kita akan siapkah hadiah,” tegasnya. (Gusty Masan Raya)

 

Facebook Comments Box