JAYAPURA (PB.COM)—Bupati Pegunungan Bintang (Pegubin), Provinsi Papua Pegunungan, Spei Yan Bidana, ST,M.Si menyampaikan apresiasi kepada para kepala sekolah, para guru dan tenaga pendidik yang telah bekerja keras mendidik dan mengajarkan anak-anak Bumi Okmemin sehingga bisa menghasilkan generasi yang cerdas, unggul dan berdaya saing saat ini.
“Sebagai bupati, saya sangat mengapresasi dan berterima kasih kepada semua guru yang sejak dulu hingga sekarang, sekaligus bapak ibu semua bekerja melayani di tengah berbagai keterbatasan fasilitas dan kondisi geografis,” kata Bupati Spei Bidana dalam sambutannya sat Rapat Koordinasi (Rakor) Dinas Pendidikan di Aula BPMP Provinsi Papua di Kotaraja, Kota Jayapura, Senin, 2 September 2024 sebagaimana rilis yang diterima papuabangkit.com.
Pada kesempatan itu, Spei Bidana juga meminta setiap orang yang terlibat dalam dunia pendidikan, mulai dari guru hingga kepala sekolah, harus memahami dan menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka dengan baik. Pendidikan dasar, terutama PAUD, harus menjadi fokus utama karena merupakan fondasi bagi perkembangan anak di masa depan.
“Saya perlu ingatkan bahwa saat ini terjadi penurunan semangat pengabdian dan pelayanan dari para guru dibandingkan guru-guru di masa lalu. Saya minta Dinas Pendidikan Pegunungan Bintang harus evaluasi. Roh semangat pelayanan dan pengabdian guru-guru perintis dan misionaris dulu harus dihidupkan Kembali di Pegunungan Bintang,” tegasnya.
Menurut mantan Kepala Bappeda Pegubin ini, disiplin para guru dalam menjalankan tugasnya harus terus ditingkatkan. Ia meminta Dinas Pendidikan melakukan pelaporan database Dapodik dan pelaporan rutin secara tegas untuk mengontrol kinerja guru.
“Jika ada guru yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik, saya tidak segan-segan untuk memberhentikannya. Kita butuh guru yang berkomitmen mengembangkan dan mencerdaskan para peserta didik di Pegunungan Bintang,” tuturnya.
Politisi PDIP Perjuangan ini menambahkan, di masa kepemimpinannya, ia terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan secara bertahap, termasuk pembangunan infrastruktur teknologi seperti internet yang saat ini sudah ada mulai dipasang di beberapa kampung.
“Tetapi juga kita tetap harus melestarikan budaya lokal melalui kegiatan seperti festival kebudayaan, baik musi dan tarian tradiosonal. Ke depan kita harus selenggarakan secara rutin,” tegasnya.
Hadir dalam kegiata Rakor Pendidikan ini, Kepala Dinas Pendidikan Pegubin Ap Octoviaen Geraldus Bidana, S.Pd,M.PA, dan Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Papua Junus Simangunsong. Rakor ini dihadiri seluruh kepala sekolah dari tingkat SD,SMP dan SMA/SMK se-KabupatenPegunungan Bintang. (Gusty Masan Raya/Ikris Yahmin/Rilis)