
Bupati Kabupaten Pegunungan Bintang Spei Yan Bidana, ST.M.Si didampingi Wakil Bupati Arnold Nam, S.AP saat rapat membahas RPJMD Pegubin Aula Bappeda Pegubin, Oksibil, Selasa, 11 Maret 2025.
OKSIBIL (PB.COM)—Bupati Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Provinsi Papua Pegunungan Spei Yan Bidana, ST.M.Si mengaku kecewa terhadap sikap tidak disiplin sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saat menghadiri rapat penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pegubin 2025-2030 di Aula Bappeda Pegubin, Oksibil, Selasa, 11 Maret 2025.
“Saya sangat kecewa sekali terhadap sejumlah Kepala Dinas yang tidak tepati waktu. Kalian ini kemarin saja saya lantik. Bagaimana kalian bisa menerjemahkan visi, misi saya kalau model pembawaannya tidak disiplin waktu seperti ini,” tegas Bupati Spei bernada kecewa di awal arahannya saat membuka rapat RPJMD.
Menurut Spei Bidana, wibawa seorang pemimpin akan terlihat ketika ia konsisten dengan segala hal dalam aktivitas sebagai seorang ASN, termasuk konsisten waktu. Dan ini berangkat dari kebiasaan dalam rumah. Jika dari urusan rumah tangga tidak pernah terurus, bagaimana mau menjadi seorang pemimpin dan memimpin di satu lembaga itu.
“Jadi ini uji coba, saya kasih waktu enam bulan ke depan. Kalau kepala dinas yang tidak bekerja, saya akan copot jabatan itu/nonjob. Ini momen yang paling baik untuk saya sampaikan kepada ASN yang belum dapat jabatan, mulai hari ini aktif berkantor supaya kali bisa gantikan kepala dinas yang tidak mematuhi aturan,” tegas Spei.
Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, kedisiplinan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) sebenarnya sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 tahun 2021. Oleh karena itu, ia meminta kejadian ini tidak terulang lagi dimana rapat molor tiga jam hanya karena menunggu sejumlah kepala dinas yang terlambat datang.
“Saya lihat, kehadiran ASN dalam rangka melaksanakan pelayanan publik di lingkungan pemerintah Kabupaten Pegubin dari periode ke periode terkesan tidak pernah konsisten. Banyak pimpinan OPD dan staf-staf setelah dilantik tinggalkan kantor dan melakukan aktifitas di luar Oksibil lebih banyak. Saya akan ambil tindakan tegas kalau diulangi,” tegasnya.
Pantauam media, rapat yang seharusnya dimulai Pkl. 09.00 pagi akhirnya dimulai pada Pkl. 12.00. Hadir dalam rapat itu, Wakil Bupati Arnold Nam, S.AP, Sekretaris Daerah Pegubin Jeni Linthin, SH,M.Si, Ketua PKK Pegubin Ny. Susana Maria Apaseray, S.IP dan wakilnya, dan seluruh pimmpinan OPD. (Aquino Ningdana/GMR)