Bupati Kabupaten Pegunungan Bintang Spei Yan Bidana, ST.M.Si didampingi Wakil Bupati Arnold Nam, S.AP dan Kepala Bappeda Yance Tapyor, ST,M.AP  saat membuka kegiatan rapat membahas RPJMD Pegubin Aula Bappeda Pegubin, Oksibil, Selasa, 11 Maret 2025.

 

OKSIBIL (PB.COM)—Bupati Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) Spei Yan Bidana, ST.M.Si didampingi Wakil Bupati Arnold Nam, S.AP resmi membuka kegiatan rapat  membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pegubin Aula Bappeda Pegubin, Oksibil, Selasa, 11 Maret 2025.

Dalam sambutannya Bupati Spei Bidana menyebutkan tiga aspek program unggulan yang akan didorong dalam RPJMD itu yakni sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi untuk  menerjemahkan visi pembangunan yang telah dicanangkan.

“Dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Pegunungan Bintang, setiap dinas harus merencanakan program kerja yang bisa dapat tersentuh di masyarakat. Supaya di masa kepemimpinan saya benar-benar ada bukti nyata. Misalnya, Dinas Pertanian memastikan keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam mendorong pengembangan pertanian yang berbasis modern,” kata Bupati Bidana.

Menurut Spei, terkait dengan RPJMPD, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus fokus menyiapkan dokumen untuk mendukung pencapaian target pembangunan Kabupaten Pegunungan Bintang 20 tahun ke depan.

“RPJMD ini juga kita dorong sebagai forum menampung aspirasi dan masukan dari berbagai stakeholder guna memperdalam berbagai perumusan kebijakan perencanaan daerah yang solutif atas permasalahan dan isu pembangunan berkelanjutan,” tegasnya.

Ia menjelaskan, perlunya optimalisasi pengelolaan potensi daerah sebagai bagian pertimbangan strategis dalam penentuan permasalahan dan isu pembangunan daerah. Kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, termasuk yang berasal dari non pemerintah dengan komitmen yang tinggi dalam mewujudkan pencapaian tujuan pembangunan, menjadi kunci penyelesaian permasalahan dan isu pembangunan yang kompleks.

“Memperhatikan dengan aktif berbagai dinamika dan arahan pembangunan nasional yang tertuang dalam RPJMPD Tahun 2025-20230 sebagai bagian dari menjamin sinkronisasi, keselarasan, dan kesinambungan Pembangunan Pusat dan Daerah. Peningkatan inovasi dalam pembangunan untuk dapat mewujudkan Kabupaten Pegunungan Bintang Sehat, Cerdas, Mandiri Ekonomi Berbasis Budaya dan Tata Ruang pada 46 tahun mendatang,” tegas Spei yang juga Alumnus Terbaik UGM 2023 ini.

Di tempat yang sama, Kepala Bappeda Yance Tapyor, ST,M.AP menambahkan, dalam penyusunan program bagi setiap OPD harus dimunculkan program prioritas saja. “Jangan susun program terlalu banyak, pilih satu dua saja yang bisa didorong,” tegas Yance.

Menurut Yance dalam penyusunan program, semua OPD wajib dan tanpa terkecuali menyerahkan dokumen program ke Bappeda. “Jadi kalau sudah diserahkan ke saya, saya akan kunci. Dan kalau sudah dikunci, tidak ada kata maaf. Jadi tidak ada perombakan nantinya, tiba saat tiba akal yang ini harus ikut baik. Jadi saya minta semua OPD mohon kerjasamanya untuk sama-sama kita susun program prioritas pembangunan lima tahun ke depan,” tutur mantan Kepala PUPR Pegubin ini. (Aquino Ningdana/GMR)

Facebook Comments Box