
Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Bidana, ST.M.Si didampingi Wakil Bupati Arnold Nam, S.AP berbincang dengan Kepala Dinas PUPR Pegubin Herman Sampe, ST saat melihat langsung penggusuran lahan untuk membangun Dapur Umum MBG di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Selasa, 11 Maret 2025.
OKSIBIL (PB.COM)—Dua hari pasca dilakukan survei lokasi oleh Bupati Pegunungan Bintang (Pegubin) Spei Yan Bidana, ST.M.Si didampingi Wakil Bupati Arnold Nam, S.AP dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Pegubin langsung tancap gas untuk mulai mengerjakan pembangunan Dapur Umum bagi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon.
“Pemda Pegunungan Bintang merespon baik dan mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis. Terbukti dengan langsung menyiapkan lahan untuk pembangunan Dapur Umum MBG. Kami sudah melakukan pengukuran lokasi dan luas lahan yg didapat 60 x 75 meter itu tidak memerlukan penimbunan, hanya pemerataan lokasi saja,” kata Kepala Dinas PUPR Pegubin Herman Sampe, ST dikonfirmasi papuabangkit.com melalui pesan whatsapp-nya, Rabu, 12 Maret 2025.
Menurut Herman, pada Selasa, 11 Maret 2025, Bupati Pegubin Spei Bidan dan Wabup Arnold Nam juga langsung turun ke lokasi melihat progress di lapangan. Pihak PUPR, kata Herman, akan fokus membangun Dapur Umum MBG ini agar cepat rampung.
“Supaya program MBG ini juga cepat direalisasikan di Pegunungan Bintang. Bupati sudah ajak masyarakat terutama petani mulai berkebun agar hasilnya seperti boneng (ubi jalar khas Pegubin) dan sayuran bisa dijual ke Dapur Umum ini. Tentunya ini mendapatkan keuntungan ekonomi bagi masyarakat,” tutur mantan Kepala Dinas Pertanian Pegubin ini.
Sebelumnya, dalam rapat membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pegubin Aula Bappeda Pegubin, Oksibil, Selasa, 11 Maret 2025, Bupati Spei Bidana mengatakan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) besutan Presiden Prabowo dapat mendongkrak ekonomi masyarakat.
“Dinas Pertanian harus dorong masyarakat mulai berkebun, lalu buka pertanian terpadu kerjasama dengan Universitas Okmin Papua. Dinas terkait lain di bidang ekonomi juga harus memikirkan, bagaimana mendampingi program ini. Misalnya bagaimana membentuk tim pengelola, lalu membangun kerja sama dengan Bank Papua agar diberikan modal anggaran dan penyertaan modal dari pemerintah untuk pendampingan,” tutur Bupati Spei.
Usai menutup rapat penyusunan RPJMD, sekitar Pkl. 15.00, Bupati Spei Bidana dikawal sejumlah awak media dan beberapa kepala OPD memantau lokasi Dapur Umum MBG yang tengah dikerjakan Dinas PUPR di Yapimakot. Sejumlah alat berat tampak sudah di lokasi dan sedang melakukan pemerataan lahan.
“Program MBG ini kita pakai pangan lokal. Ada boneng, sayur-sayuran dari masyarakat. Karena kadar gizi tanaman pangan lokal tak diragukan,” kata Spei. (Aquino Ningdana/GMR)