JAYAPURA (PB.COM) – Tim Pansus Verifikasi Faktual dan Pengawasan PSU bentukan Majelias Rakyat Papua (MRP) mengunjungib rumah calon Wakil Gubernur Papua, Constant Karma yang diketahui berpasangan dengan Benhur Tomi Mano, guna mengecek syarat keaslian orang asli Papua yang beraangkutan.
Kehadiran tim Pansus Verifikasi dari MRP dipimpin Wakil ketuanya Cyrilus Moman, disambut langsung Constant Karma dan keluarga besarnya, Kamis (12/03/2025).
Tampak suasana penuh keakraban terjalin selam proses Verifikasi dimana tim pansus melakukan serangkaian wawancara dan pengecekan sejumlah faktor.
Dihadapan Constant Karma dan Keluarga Besar, perwakilan MRP memberi sejumlah pertanyaan dan pengecekan silsilah keluarga yang bersangkutan, termasuk mengetes penggunaan bahasa daerah.
“Tujuan kami yakni mengecek keaslian calon wakil Gubernur Papua . Ada beberapa faktor yang kaincek antara lain garis keturunan, penguasaan bahasa dan budaya, hak Ulayat serta pengakuan komunitas atau Masyarakat,” ujar Wakil Ketua Pansus MRP, Cyrilius Moman usai verifikasi kepada wartawan.
Dia jelaskan, ada dua faktor atau variabel yang tidak mereka lakukan dirumah tersebut, yakni hak Ulayat dan pengakuan komunitas atau masyarakat. Sebab hal itu akan langsung dilakukan di kampung yang bersangkutan yakni di Kabupaten Biak Numfor.
“Dua variabel itu akan dilakukan hari Jumat dan Sabtu nanti. Tim akan berangkat ke Biak Numfor,” sambungnya.
Cyrilius Moman tak menampik jika dari hasil verifikasi awal dua faktor saat ini, Constant Karma relatif telah diakui keaslian orang Papua nya.
“secara garis besar sesuai pengamatan kami, untuk dua faktor awal penguasaan bahasa dan garis keturunannya genelogis hasilnya cukup dan akan dibahas lagi di lembaga.
Sesuai semangat UU Otsus juga memenuhi syarat. Bapa punya bapa adalah OAP dan juga silsilah.” paparnya.
Sementara Calon Gubernur Papua, Constant Karma menyambut baik kehadiran tim pansuss Verifikasi MRP tersebut.
Dia mengakui telah menjawab sejumlah pertanyaan dan tes yang dilakukan oleh pansus MRP.
“Kehadiran tim Pansus MRP menanyakan da memverifikasi keaslian saya. Memang ada yang saya jawab dan jelaskan dengan baik. Sisanya akan dilakukan verifikasi faktual di kampung halaman kami di Biak Numfor. Saya sendiri memang sejak tahun 1964 pindah dan menetap di Kota Jayapura. Nanti di Kampung ada keluarga besar yang adakan menjelaskan lagi,” papar Constant Karma. (ADM)