Foto bersama Calon Gubernur Papua, Benhur Tomi Mano bersama para relawan Horas BTM-CK disela ibadah bersama keluarga besar Batak di Papua.

JAYAPURA (PB.COM) – Keluarga Besar Batak di Papua menggelar ibadah syukur bersama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Benhur Tomi Mano (BTM) dan Constant Karma (CK), pada Kamis (3/4) malam di kediaman BTM.

Dalam kesempatan tersebut, mereka menegaskan komitmennya untuk mendukung pasangan tersebut hingga meraih kemenangan dalam Pilkada Papua.

Dalam sambutannya, Penasehat Kerukunan Batak, Ir. Kenan Sipayung, menyampaikan bahwa sejak awal pencalonan BTM sebagai Gubernur Papua, keluarga besar Batak telah berkomitmen penuh untuk mendukungnya.

Ia menegaskan bahwa dukungan ini adalah bentuk penghormatan kepada BTM sebagai anak asli Papua dan bagian dari pemilik tanah Papua.

“Kami telah bertanya langsung kepada masyarakat Batak di Papua, dan sejak awal hingga kini, kami tetap setia mendukung BTM-CK menuju kemenangan,” ujar Kenan.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dukungan ini bukan sekadar spontanitas, melainkan diwujudkan dalam bentuk pembentukan relawan khusus yang bertugas mengawal suara BTM-CK hingga proses penetapan hasil di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua.

“Kami akan membentuk relawan untuk memastikan suara BTM-CK tetap terjaga sampai penetapan di KPU. Ini adalah bentuk komitmen kami sebagai keluarga besar Batak di Papua,” tegasnya.

Kenan juga menekankan bahwa dukungan ini tidak didasari oleh kepentingan pribadi atau imbalan tertentu, melainkan murni demi masa depan Papua yang lebih baik.

“Kami tidak meminta imbalan apapun dari BTM-CK. Dukungan kami tulus, semata-mata demi masa depan Papua yang lebih baik,” tambahnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Benhur Tomi Mano menyampaikan bahwa perjuangannya dalam Pilkada ini adalah sepenuhnya demi kemajuan Papua. Ia juga mengajak keluarga besar Batak di Papua untuk bekerja secara profesional dan penuh tanggung jawab dalam mendukung perjuangan tersebut.

“Papua adalah rumah bagi semua, baik bagi masyarakat asli maupun pendatang. Oleh karena itu, saya meminta agar kita semua selalu berpedoman pada filosofi “dimana langit dijunjung, di situ bumi dipijak’,” ujar BTM.

BTM juga menggambarkan kedekatan budaya antara masyarakat Papua dan Batak, yang menurutnya memiliki banyak kesamaan.

“Orang Papua dan Batak itu ibarat pinang dibelah dua. Tradisi dan budaya kita hampir mirip. Di Batak ada Danau Toba, di Papua ada Danau Sentani. Sama-sama suka bernyanyi, jadi kita semua adalah satu,” katanya.

Mengakhiri sambutannya, BTM berharap dukungan dari Keluarga Besar Batak di Papua dapat menjadi dorongan besar menuju kemenangan dalam Pilkada.

“Saya hanya meminta saudara-saudaraku dari Keluarga Besar Batak untuk bekerja dengan cerdik dan bijaksana, agar perjuangan kita mencapai kemenangan,” pungkasnya. (ADM)

Facebook Comments Box