
Salah satu tarian khas Suku Ngalum, Pegunungan Bintang saat tampil pada HUT Kabupaten ke-22 di Oksibil, Sabtu, 12 April 2025.
OKSIBIL (PB.COM)—Rencana Pemerintah Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Provinsi Papua Pegunungan, di bawah pemerintahan Bupati Spei Yan Bidana, ST,M.Si dan Wakil Bupati Arnold Nam, S.AP untuk menggelar Festival Budaya tahun 2026 mendatang secara besar-besaran, mendapat dukungan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Provinsi Papua.
“Kami dari Kemenkum sangat mendukung rencana Bupati Spei Bidana untuk menggelar Festival Budaya tahun depan dan siap berkolaborasi. Tetapi bukan yang biasa-biasa, harus festival yang luar biasa, yang berdampak bagi masyarakat. Dengan festival ini, masyarakat Pegunungan Bintang bisa diberdayakan dan diperkuat secara budaya, tetapi juga memperoleh sumber pendapatan ekonomi dengan event ini,” kata Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Papua, Anthonius Mathius Ayorbaba, SH,M.Si, Sabtu, 12 April 2025.
Menurut Ayorbaba, Kabupaten Pegunungan Bintang yang luas memiliki potensi kekayaan intelektual berupa ekspresi budaya tradisional yang sangat kaya. Ia yakin, pagelaran festival budaya itu, bakal makin melestarikan budaya.
“Kami juga mendukung Bupati Spei Bidana yang mau mendaftarkan salah satu tarian khas suku Ngalum, namanya Oksang. Oksang ini adalah potensi ekspresi budaya tradisional yang perlu sekali mendapat perlindungan karena ia menjadi lintasan peradaban. Untuk pendaftaran ke UNESCO, nanti kan ada kriteria untuk mendapatkan pengakuan. Tapi perlindungan di tahap awal itu harus dilakukan dulu melalui Kemenkum,” tegas Ayorbaba.

Kakanwil Kemenkum Provinsi Papua, Anthonius Mathius Ayorbaba, SH,M.Si menyerahkan Sertifikat Hak Cipta dari lagu Mars Pegunungan Bintang kepada Bupati Spei Yan Bidana, ST,M.Si di sela-sela perayaan HUT Kabupaten Pegunungan Bintang ke-22 di Halaman Kantor Bupati, Sabtu 12 April 2025.
Ayorbaba juga mengapresiasi pembangunan yang digalakkan di era kepemimpinan Spei Bidana mengedepankan nilai budaya dan kearifan lokal suku Okmekmin. Upaya pelestarian budaya mulai dari tarian dan aneka tradisi terus diberi ruang dan menjadi filosofi pembangunan.
“Saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Bupati Spei. Tidak banyak kita menemukan pemimpian daerah yang memiliki lompatan pemikiran dan mengeksekusi apa yang dikerjakan melalui visi dan misinya dengan cepat seperti ini,” katanya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada semua elemen dan pemangku kepentingan di Pegubin, mulai dari DPRK Pegubin, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI-Polri, tokoh adat, pemuda dan Perempuan untuk mendukung Bupati Spei bersama Wakil Bupati Arnold Nam.
“Terobosan-terobosan yang dilakukan Bapak Bupati Spei Bidana ini dengan visi dan misinya, menurut kami harus didukung. Apalagi beliau juga ingin agar peradaban masyarakat ini terus berkembang melalui pendidikan berbasis kearifan lokal. Dan juga seruan kebangkitan di bidang sains, seni budaya dan olahraga ini menjadi gerakan bersama yang akan berdampak besar ke depan,” tegas mantan Kalapas Abepura ini. (Gusty Masan Raya)