
BTM didampingi sang istri tercinta, Kristina Luluporo Mano memakaikan selendang kepada Pdt Herman Awom sebagai tanda penerimaan dan penghormatan mereka
JAYAPURA (PB COM) – Ribuan masyarakat Kabupaten Biak yang tinggal di wilayah adat Tabi memadati kediaman Benhur Tomi Mano (BTM) di Kotaraja, Selasa (22/04/2025) malam. Mereka menggelar ibadah syukur bersama BTM dan Constant Karma (CK), pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. Kehadiran warga yang telah memadati lokasi sejak sore hari tersebut menunjukan dukungan penuh terhadap pasangan tersebut.
Ribuan warga ini sudah hadir sejak sore hari di lokasi ibadah tepatnya di kediaman Benhur Tomi Mano alias BTM di Kotaraja, Selasa (22/04/2025) malam.
Ibadah dipimpin Pdt. Herman Awom yang dalam kotbahnya Antara lain menjelaskan janji kasih karunia dan damai sejahtera dari Tuhan kepada pasangan BTM-CK.
Selanjutnya sambutan dari tokoh masyarakat kabupaten Biak di wilayah Tabi, Fredrik Krey yang mengajak warganya untuk satu hati mendukung BTM sebagai pemimpin Papua. Apalagi BTM sebagai putra asli wilayah adat Tabi atau pemilik negeri yang mereka tinggali dan berpasangan juga dengan Constant Karma sebagai orang tua mereka.
Sehingga patutlah mereka menghormati putra asli pemilik wilayah adat sebagai pemimpin di Papua.

BTM didampingi sang istri tercinta, Kristina Luluporo Mano bersama Constant Karma yang didampingi sang istri Refina Rumbiak Karma menyerahkan bantuan kepada perwakilan asrama mahasiswa Biak dan Supiori.
Sementara Constant Karma dalam sambutannya menceritakan bagaimana karya, kuasa dan rahasia Tuhan Yesus yang pada akhirnya membuat ia bisa menjadi calon wakil gubernur Papua mendampingi BTM.
Padahal, sejak awal dia adalah politisi senior partai Golkar yang justru partai berlambang pohon beringin itu mendukung pasangan lawan mereka.
“Saya optimis dengan rekam jejak pak BTM Walikota dua periode dan pernah Sekda dan Wagub Papua, pasti bisa membuat perubahan. Dan saya kira kita semua sangat sepakat.
Mohon doa dan dukungannya. Kami akan berjuang demi kebaikan kita semua,” urai CK.
CK juga memberi apresiasi pada pembawa pujian, tarian, vokal grup dan semua yang hadir.
Sambutan pamungkas disampaikan BTM. Sebelum menyampaikan sambutan, BTM yang didampingi sang istri Kristina Luluporo Mano memberikan sarung dan tempat sirih pinang kepada Pdt Herman Awom. Ini sebagai bentuk seremonial dan sebagai anak adat Tabi, telah menerima seluruh orang Biak yang hadir di kediamannya dengan tangan terbuka.
BTM lantas mengawali sambutnya sambutan dengan ucapan syukur kepada Tuhan Yesus dan dengan permohonan maaf kepada seluruh keluarga besar masyarakat Biak, atas salah ucapan yang pernah terlontar saat kampanye lalu.
Meski diketahui kalimat yang terlontar dan viral di media itu adalah hanya penggalan kalimat yang jadi bermakna negatif dan sengaja disebarkan oleh pihak tertentu, akan tetapi BTM sebagai orang adat dengan rendah hati saat datang ke Biak dan mengakui kesalahannya dengan membayar Denda adat dilapangan terbuka.
BTM juga mengaku sangat mengagumi sosok calon Wakil Gubernurnya yakni CK, sebagai anak asli wilayah adat Saireri, tepatnya di kabupaten Biak, yang punya rekam jejak birokrat bersih dan sangat baik, serta politisi hebat dari Golkar Papua.
“Saya sangat bahagia dengan kehadiran keluarga besar Biak dimalam ini. Kita semua yang sudah banyak ini harus tetap seperti ini dan harus bertambah, bukan sebaliknya. Ibadah seperti ini sangat baik kita lakukan secara rutin setiap bulan,” tutur BTM.

BTM didampingi sang istri tercinta, Kristina Luluporo Mano bersama Constant Karma yang didampingi sang istri Refina Rumbiak Karma foto bersama masyarakat Biak usai ibadah
Diakhir seluruh rangkaian ibadah syukur, pasangan BTM-CK didampingi para istri tercinta, berkesempatan menyerahkan bantuan kepada asrama mahasiswa kabupaten Biak dan Supiori yang ada di kota studi Jayapura. (ADM)