
BTM menghadiri diskusi bersama Komunitas Perempuan Milenial Hebat (PULIH) di Cafe Isasai, Danau Sentani, Distrik Heram, Kota Jayapura, Sabtu (3/5/2025).
JAYAPURA (PB.COM) – Calon Gubernur Papua, Benhur Tomi Mano (BTM), Kembali menegaskan komitmennya untuk menerapkan berbagai program keberhasilan yang telah ia jalankan semasa menjabat Wali Kota Jayapura ke tingkat Provinsi Papua, jika terpilih pada Pilkada 2025 mendatang.
Salah satu program prioritas yang akan ia dorong adalah peningkatan partisipasi kaum perempuan dalam pembangunan di Bumi Cenderawasih.
‘Kita semua dilahirkan oleh perempuan. Perempuan punya kesempatan yang sama dalam jabatan birokrasi, termasuk juga dalam membangun Papua kedepan,” tegas BTM saat menjadi pemateri dalam diskusi bersama Komunitas Perempuan Milenial Hebat (PULIH) di Cafe Isasai, Danau Sentani, Distrik Heram, Kota Jayapura, Sabtu (3/5/2025).
Dalam diskusi yang digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 itu, BTM juga mengajak generasi muda, khususnya kaum perempuan Papua, untuk tidak menyerah mengejar cita-cita. Menurutnya, ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan kesetaraan gender di Papua.
“Perempuan-perempuan hebat Papua saya harap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendorong pembangunan Papua ke depan,” ujarnya.
Selain itu, BTM juga menyoroti pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) mulai dari pendidikan usia dini hingga perguruan tinggi. Ia menegaskan, kualitas pendidikan harus ditingkatkan, bersamaan dengan kesejahteraan tenaga pendidik.
“Masalah pendidikan adalah hal mendasar yang harus kita pikirkan agar Papua bisa maju. Pendidikan bukan hanya sekadar angka pencapaian, tetapi bagaimana benar-benar membangun sistem yang mendorong pengembangan kualitas SDM Papua,” jelasnya.
BTM juga menekankan pentingnya pendidikan bagi perempuan, baik secara formal maupun nonformal, sebagai bentuk kesiapan menghadapi tantangan zaman.
Selama dua periode menjabat Wali Kota Jayapura, BTM menyebut telah berhasil membawa indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Jayapura masuk dalam lima besar nasional.
Ia optimis, jika terpilih menjadi Gubernur Papua, dirinya mampu mendorong provinsi ini masuk dalam tiga besar IPM nasional.
Tak hanya itu, BTM cukup berhasil dalam mendorong pencapaian pengelolaan keuangan daerah.
Selama kepemimpinannya, Kota Jayapura berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 10 kali dari BPK RI, yang menurutnya mencerminkan transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah. Hal-hal baik inilah yang ingin ia bawa ke tingkat provinsi, agar pembangunan di Papua semakin membaik.

Kordinator PULIH, Rani Ngabalin memberikan Sertifikat kepada Benhur Tomi Mano sebagai pemateri dalam Diskusi
BTM menuturkan, keinginannya maju sebagai calon gubernur bukan karena ambisi kekuasaan atau kekayaan pribadi, tetapi sebagai panggilan untuk membangun Papua agar lebih sejahtera dan berkembang.
“Kalau mau cari uang, saya tidak perlu jadi gubernur karema Saya sudah terpilih menjadi DPR RI. Tapi yang saya cari adalah kesejahteraan rakyat Papua,” urai BTM.
BTM tak menampik bahwa Papua memiliki kekayaan alam yang melimpah, namun faktanya masih berada dalam kategori miskin dan tertinggal. Karena itu, ia menyerukan agar semua pihak, khususnya pemerintah daerah, turut mengambil tanggung jawab dalam memajukan Papua ke arah yang lebih baik.
“Termasuk juga generai muda terlebih khusus kaum Perempuan mari bersama sama meningkatkan Pembangunan Papua,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Kordinator PULIH, Rani Ngabalin mengapresiasi kehadiran Benhur Tomi Mano yang telah menyempatkan hadir berdiskusi bersama dan memberi materi.
Rani berharap, kedepan terus terjalin adanya kolaborasi dan kemitraan yang kuat antara pemerintah, masyarakat sipil, maupun sektor swasta untuk mencapai kesetaraan gender. (ADM)