JAYAPURA (PB) – Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya telah menerbitkan sebuah buku tentang cara Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS dalam bahasa Dani. Hal ini dilakukan agar masyarakat lebih memahami bahaya penyakit HIV/AIDS.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lanny Jaya Christian Sohilait, Selasa (29/8/2017) di Jayapura, mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS, sirkumsi atau sunat, sekaligus membagikan 4.000 kondom secara gratis kepada masyarakat.
“Kondom ini agak sedikit langka, karena tak semua masyarakat mau memakai kondom. Apalagi dorang bilang kondom tak enak, jika berhubungan intim,” ungkapnya.
Untuk pencegahan dan pengendalian HIV-AIDS, ujarnya, pihaknya juga telah membentuk Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Lanny Jaya.
Walaupun tak menyebut jumlah penderita HIV-AIDS di Kabupaten Lanny Jaya, penyakit yang belum ditemukan obatnya itu, jumlahnya mencapai angka yang signifikan. “Orang Dani punya mobilitas tinggi, dan tinggal di Wamena, Jayapura dan Tiom. Ketika kembali ke Lanny Jaya bukan tak mungkin membawa virus HIV-AIDS,” tuturnya.
Oleh karena itu, Pemkab Lanny Jaya menghimbau adanya perubahan perilaku masyarakat setempat, yang dimulai dari pemimpin. “Sosialiasi pencegahan dan pengendalian HIV-AIDS memang saya tekankan pada perilaku orang. Kalau perilaku rusak memang pasti rusak,” tukasnya. (YMF)