JAYAPURA (PB) – Pemerintah Provinsi Papua telah mengirim 10 putra/putrinya untuk mengikuti sekolah Perikanan di Jakarta dan Karawang, Jawa Barat di tahun 2017.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua FX Motte di Jayapura, Kamis (21/9). Ke-10 putra-putri Bumi Cenderawasih ini akan dibiayai oleh Kementerian hingga mereka lulus nanti. “Dari 60 peserta yang mendaftar, hanya 10 orang saja yang dinyatakan lulus dan berhak menjalani pendidikan di sekolah perikanan secara gratis untuk memperoleh gelar Strata Satu (S1) serta Diploma III (D3),” terang Motte.
Adapun seleksi penerimaan untuk menjalani pendidikan di sekolah perikanan secara gratis ini dilakukan melalui dua jalur yakni umum dan khusus, di mana bagi anak-anak yang orang tuanya merupakan pemegang kartu nelayan dibebaskan dari semua biaya juga persyaratan. Sedangkan untuk jalur umum, masih ada beberapa hal yang harus dibiayai sendiri, seperti administrasi dan lain sebagainya. “Nantinya ketika sudah masuk ke asrama tidak dibebankan biaya lagi,” terangnya.
Dari 10 putri/putri yang dikirim, tujuh di antaranya merupakan Orang Asli Papua (OAP). Sepuluh putra putrid ini terdiri dari empat perempuan dan enam laki-laki. “Kuota OAP tetap kami prioritaskan dengan jumlah 50-70 persen, dan diharapkan di 2018, putri/putri yang akan dikirimkan jumlahnya bertambah serta semakin banyak,” jelasnya.
Motte menambahkan, salah satu manfaat dari memiliki kartu nelayan adalah anak-anaknya dapat menempuh pendidikan gratis di sekolah perikanan yang berada di Jakarta, Karawang, Sidoarjo hingga Sorong seperti kesempatan yang digunakan oleh 10 putri/putri Papua ini. (YMF/Ed-Fri)