Penyerahan bantuan sosial di Kantor Kampung Mware, Distrik Mimika Timur Jauh, untuk meringankan beban ekonomi masyarakat 7 Suku, dampak dari wabah Covid 19, Sabtu (25/4/2020).

TIMIKA (PB.COM) – Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) sebagai pengelola danakemitraan Freeport bagi pengembangan masyarakat, kembali mengalokasikan anggaran senilai 9 miliar rupiah untuk membantu masyarakat menghadapi dampak pandemi Covid 19.

Bantuan kali ini difokuskanpada pembelian bahan makanan yang akan dibagikan kepada masyarakat 7 suku di Kabupaten Mimika. Komitmen tersebut disampaikan Direktur Eksekutif YPMAK Vebian Magal kepada media pada acara pressconference, 22 April lalu bertempat di Multi Purpose Community Centre (MPCC), Timika.

“Bantuan bahanmakanan akan didistribusikan secara bertahap kepada masyarakat 7 suku yang tersebar di 47 kampung yang berada di wilayah Kabupaten Mimika. Pengadaan bahan makanan yang akan menjangkau sekitar4.700 keluarga ini melibatkan 17 vendor lokal yang bekerjasama dengan YPMAK,” ujar Vebian.

4. Bantuan sosial diserahkan Tim YPMAK, diterima langsung salah satu keluarga di Kampung Mware, Distrik Mimika Timur, Sabtu (25/4/2020).

Pendistribusian bantuan tahap pertama difokuskan pada daerah-daerah kota dan kampung yangterjangkau oleh kendaraan darat. Sabtu (25/4/2020), bantuan yang menjangkau sekitar 200 Kepala Keluarga telah didistribusikan ke Kampung Mioko, Distrik Mimika Tengah, Kabupaten Mimika. Hal ini dilakukan menyikapi kebijakan pemerintah yang telah memberlakukan pembatasan skala besar selama kondisi pandemi Covid 19, khususnya di Kabupaten Mimika.

Harapan Vebian agar dengan bantuan ini, masyarakat bisa tetap tinggal di rumah untuk menghindari penularan danpenyebaran Covid 19. Selain menyediakan bahan makanan bagi masyarakat, YPMAK dengan dana kemitraan Freeport bagipengembangan dan pemberdayaan masyarakat, juga telah memberi bantuan penanganan Covid 19kepada Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua dan Pemerintah Pusat.

2. Pendistribusian bantuan sosial ke wilayah yang masih bisa menggunakan transportasi darat, pada Sabtu (25/42020).

PT Freeport Indonesia (PTFI) sendiri telah melakukan pendistribusian bantuan bahan makanan yang menjangkau 4.200 keluarga masyarakat Amungme dan Kamoro di beberapa desa binaan. “Bantuan yang diberikan YPMAK melalui dana kemitraan Freeport ini melengkapi jangkauan bantuan yang lebih luas kepada masyarakat yang membutuhkan di Kabupaten Mimika,” ujar Direktur Community Affairs dan Social Responsibility PT Freeport Indonesia Claus Wamafma.

PTFI berkolaborasi dengan Pemerintah, dan mitra perusahaan terus melakukan berbagai upaya dalampencegahan penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Mimika. Selain bantuan kemanusiaan, PTFI juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat terkait langkah-langkah sederhana dan penting dalam pencegahan penularan dan meluasnya pandemi Covid-19 di wilayah-wilayah binaan PTFI dan membagikan cairan sterilisasi, masker dan sabun untuk mencuci tangan dan mandi. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box