Bupati Yakobus Dumupa bersama 24 aparatur sipil negara (ASN) diwisuda secara virtual dalam acara Wisuda Program Magister Ilmu Pemerintahan Kelas Dogiyai Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) “APMD” di Auditorium LPP RRI Jalan Merdeka, Nabire, kota Kabupaten Nabire, Provinsi Papua, Sabtu (14/08/2021).

 

NABIRE (PB.COM)–Bupati Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua, Yakobus Dumupa bersama 24 aparatur sipil negara (ASN) diwisuda secara virtual dalam acara Wisuda Program Magister Ilmu Pemerintahan Kelas Dogiyai Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) “APMD” di Gedung Sutopo STPMD “APMD”, Jalan Timoho, Yogyakarta, Sabtu (14/8).

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Dogiyai, saya merasa bangga dan bahagia. Hari ini, saya bersama bapa dan ibu ASN boleh mengikuti acara wisuda setelah kuliah di STPDM “APMD” Yogyakarta hingga selesai,” kata Bupati Dogiyai Yakobus Dumupa dalam keterangan tertulis yang diterima dari Nabire, kota Kabupaten Nabire, Sabtu (14/08/2021).

Mantan anggota Majelis Rakyat Papua ini mengatakan, kerja sama ini ditempuh sebagai upaya untuk membangun dan mengembangkan sumber daya manusia Dogiyai agar bisa mengerti pemerintahan dan berpemerintahan yang melayani masyarakat di kampung-kampung. Proses pendidikan kelas khusus ini sebagian berlangsung tatap muka, yaitu sebelum masa pandemi Covid-19. Setelah pandemi merebak, kelas berlangsung dalam jaringan (daring).

“Kami semua bersyukur kepada Tuhan karena boleh melewati proses perkuliahaan di daerah di tengah keterbatasan jaringan telekomunikasi yang kerap tersendat-sendat. Kami semua tetap semangat demi meningkatkan mutu pelayanan melalui pendidikan formal bagi warga masyarakat kampung. Para dosen juga tetap bekerja keras melayani aparat kami di kampung hingga kami sukses melalui capaian akademik membanggakan,” ujar Yakobus Dumupa, bupati berusia muda dan penulis belasan buku aneka tema.

Bupati Yakobus Dumupa dan para ASN tersebut mengikuti wisuda secara virtual dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda Program Magister Ilmu Pemerintahan Kelas Dogiyai tahun 2021 di Auditorium LPP RRI Jalan Merdeka, Nabire, kota Kabupaten Nabire atau sekitar 300 kilo meter dari Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai.

Para wisudawan yang semuanya ASN Dogiyai, wilayah adat Meepago itu memulai kuliah pada Juli 2019 pada Program Magister Ilmu Pemerintahan di STPMD “APMD” Kelas Khusus Dogiyai Yogyakarta. Nota kesepahaman kerjasama atau Memorandum of Agreement (MoA) antara pihak Pemerintah Kabupaten Dogiyai dengan STPMD “APMD” Yogyakarta ditandatangani pada 19 Februari 2019 di Yogyakarta.

Ketua STPMD “APMD” Yogyakarta Dr Sutoro Eko Yunanto mengatakan, wisuda Program Magister Ilmu Pemerintahan STPMD “APMD” Kelas Dogiyai membahagiakan meski awalnya penuh dengan dinamika. Namun, dengan pemindahan kuncir menandai bahwa para wisudawan menjadi ‘sujana’, orang yang penuh kebajikan.

“Para lulusan harus mempunyai kemampuan berpikir, thinking yang lebih atau talking, berbicara kepada pemerintah dan masyarakat serta kemampuan memimpin. Namun, lebih penting adalah menjaga spirit melayani dan melindungi rakyat yang berdaulat. Ini menjadi semangat STPMD “APMD” Yogyakarta. Mudah-mudahan bisa menjadi semangat wisudawan. Selamat melayani dan melindungi rakyat Dogiyai,” kata Sutoro Eko, doktor Ilmu Pemerintahan lulusan Universitas Gajah Mada.

Asisten III Bidang Administrasi Sekretariat Daerah Dogiyai yang juga Ketua Panitia Wisuda Samuel Rihi mengemukakan, pihak panitia mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Dogiyai atas perhatian terhadap peningkatan kapasitas ASN melalui alokasikan anggaran untuk program kerjasama dengan Yayasan Pengembangan Pendidikan Tujuh Belas Yogyakarta.

“Bupati Dogiyai Pak Yakobus Dumupa dan Wakil Bupati Pak Oskar Makai sungguh mewujudkan salah satu misi dari visi Dogiyai Bahagia sehingga hari ini kita bisa saksikan pengukuhan 24 lulusan Magister Ilmu Pemerintahan yang merupakan putra-putri Dogiyai. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua STPMD “APMD” Pak Sutoro Eko yang sudah menerima Pemerintah Kabupaten Dogiyai sebagai mitra untuk mengembangkan SDM aparatur sipil negara guna melayani masyarakat di kampung-kampung di Dogiyai,” ujar Sem Rihi, yang juga Anggota Senat Luar Biasa STPMD “APMD” Yogyakarta.

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan seluruh pejabat struktural STPMD “APMD”, para dosen, senat, dan seluruh civisitas akademik yang setia meluangkan wakti untuk membimbing para mahasiswa kelas Dogiyai mulai awal hingga wisuda. Begitu juga dukungan penuh pimpinan dan anggota DPRD, pimpinan organisasi perangkat daerah serta elemen masyarakat terkait program pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas ASN.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang membantu panitia sehingga acara wisuda berjalan lancar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Secara khusus saya sampaikan limpah terima kasih kepada Bupati Dogiyai Pak Yakobus Dumupa, Wakil Bupati Bapak Oskar Makai, Sekda Bapak Petrus Agapa, Ketua DPRD Bapak Elias Anauw, dan Sekretaris Dewan Adat Bapak Alexander Pakage yang setia ikut mendampingi kami selama prosesi wisuda,” kata Sem Rihi. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box