Ribuan umat Dekenat Kamapi saat menjemput Uskup Bandung, Mgr. Antonius Subiyanto Bunjamin, OSC dan Administrator Keuskupan Timika, P. Marthen Ekowaibii Kuayo, Pr

 

DOGIYAI (PB.COM)—Uskup Bandung, Mgr. Antonius Subiyanto Bunjamin, OSC dan Administrator Keuskupan Timika, P. Marthen Ekowaibii Kuayo, Pr beserta rombongan akhirnya tiba di Mowanemani, Kabupaten Dogiyai dari Bilogai, Intan Jaya pada, Rabu, (13/10/2021) menggunakan pesawat AMA milik Gereja Katolik Papua.

Kedatangan Sekretaris Jenderal Konfrensi Wali Gereja (Sekjen KWI) Katolik itu dalam rangka pentahbisan lima Imam Katolik diantaranya Diakon Silvester Dogomo, Diakon Silvester Bobii, Diakon Febronius Angelo, Diakon Paulus Leo Patty Yeruwuyan, Diakon Vincentius Budi Nahiba sementara dua calon Diakon yakni Frater Emanuel Richardus Buanglela dan Frater Ricky Icarol Yeuyanan.

Kelima calon Pastor dan calon Diakon akan ditahbiskan pada Kamis, (14/10/2021) di Paroki St. Petrus Mauwa, Dekenat Kamuu Mapia Piyaiye (Kamapi), Keuskupan Timika.

Ketua panitia pentahbisan lima imam dan tiga diakon Paroki St. Petrus Mauwa, Yudas Tebai mengatakan, kedatangan rombongan Uskup Bandung beserta rombongan dijemput oleh ribuan umat Katolik Paroki St. Petrus Mauwa dan paroki tetangga lainnya.

“Tadi kami (panitia pentahbisan) bersama ribuan umat dari lima Komunitas Basis (Kombas) dari Paroki tuan rumah (Mauwa) dan juga dari 9 Paroki lainnya di Dekenat Kamuu Mapia Piyaiye jemput rombongan bapak Uskup. Sangat ramai dan meriah,” ujar Yudas Tebai kepada wartawan saat ditemui di halaman Pastoran Mauwa, Rabu, (13/10/2021) sore.

Yudas Tebai mengatakan hingga sore ini ribuan ribuan umat masih berdatangan sekaligus membawa bantuan berupa bahan makanan, ternak sapi, babi dan lainnya.

“Sangat bersyukur, rombongan Uskup tiba dengan selamat. Selanjutnya umat Katolik dan denominasi gereja lainnya turut membantu kami dengan membawa makanan untuk besok, makan usai pentahbisan,” tuturnya.

Menurut Yudas, kehadiran Uskup Bandung dan Administrator Keuskupan Timika justru meningkatkan iman dan penguatan kepada umat dan masyarakat setempat serta Meepago.

“Semua persiapan untuk pelaksanaan tahbisan 99 persen aman. Mulai dari panggung (podium), tempat duduk umat, tamu, undangan, bahan makanan dan juga penginapan bagi umat (masyarakat) yang datang dari daerah lain bernama seperti Nabire, Deiyai dan Paniai. Semua sudah aman,” urainya.

Pastor Paroki St. Petrus Mauwa, Pater Fransiskus Madegaibii Utti mengatakan, sore ini pihaknya menggelar gladi bersih untuk persiapan tahbisan besok.

“Sore ini saya pandu gladi bersih untuk besok tahbisan lima calon Pastor dan dua calon Diakon,” katanya. (Abeth You/Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box