Direktur Utama PD Irian Bhakti Yarius Balingga, SE menyerahkan bantuan kepada korban banjir dan diterima oleh Bendahara I Klasis Port Numbay, Pdt. Philemon Magna, S.Th.

JAYAPURA (PB.COM) – Perusahan Daerah (PD) Irian Bhakti menyalurkan bantuan kepada warga Kota dan Kabupaten Jayapura yang terdampak banjir pada Jumat (7/1/2021) lalu. Bantuan disalurkan melalui Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Wilayah Pantura Klasis Port Numbay, Kotaraja Distrik Abepura dan Gereja GIDI Jemaat Tabor Sentani, Kabupaten Jayapura.

Penyaluran bantuan dimulai dari Kantor Klasis Port Numbay, Kotaraja, Jumat (14/1/2021). Bantuan berupa beras, kasur dan bahan makanan lainnya, diserahkan oleh Direktur Utama PD Irian Bhakti Yarius Balingga, SE dan diterima oleh Bendahara I Klasis Port Numbay, Pdt. Philemon Magna, S.Th.

Kepada Pdt Philemon dan beberapa pemuda yang menerima bantuan, Yarius mengatakan, bantuan kemanusiaan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian PD Irian Bhakti terhadap warga jemaat GIDI yang terdampak banjir.

Pdt Philemon pun berterima kasih karena PD Irian Bhakti sudah peduli terhadap warga GIDI Klasis Port Numbay yang di dalamnya ada 28 jemaat dan 3 Pos Pekabaran Injil (PI). Dengan bantuan ini, bisa meringankan beban jemaat yang terkena bencana banjir.

Selanjutnya rombongan PD Irian Bhakti menuju Sentani, Gereja GIDI Jemaat Tabor. Bantuan yang sama beserta uang senilai Rp 50 jutajuga diserahkan oleh Yarius, dan diterima oleh Pdt. Yaben Balingga. “Kami sangat berterima kasih dan bersyukur kepada Tuhan karena telah mendapat bantuan dari PD Irian Bhakti. Semoga PD Irian Bhakti juga bisa membantu orang lain seperti kami hari ini,” ucap Yaben.

Kepada wartawan usai menyerahkan bantuan, Yarius mengemukakan, sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PD Irian Bhakti turut peduli terhadap warga di Kota dan Kabupaten Jayapura yang terdampak banjir.

“Kami bantu beras, kasur, uang. Nilainya tidak seberapa. Tetapi kami bantu karena rasa tanggungjawab,” ucapnya. Ia menambahkan, sudah seharusnya PD Irian Bhakti sebagai perusahan milik daerah ikut bertanggungjawab membantu.

Dirut PD Irian Bhakti Yarius Balingga menyerahkan bantuan kepada korban banjir Sentani, diterima oleh Pdt. Yaben Balingga, Gembala GIDI Jemaat Tabor Sentani.

Perjuangkan PD Irian Bhakti menjadi Perseroan Terbatas

Pada bagian lain, Yarius juga mengemukakan kekecewaannya karena perjuangannya untuk menaikkan PD Irian Bhakti menjadi Perseroan Terbatas (PT) tidak diakomodir oleh DPR Papua pada sidang paripurna akhir tahun 2021 lalu.

“Padahal kami mempertanggungjawabkan Papua dan Papua Barat, penyaluran beras PNS Papua dan Papua Barat, sehingga kami mengharapkan sekali untuk berubah status menjadi PT agar pertanggungjawaban menjadi jelas,” keluhnya.

Karena itu, kata Yarius, ia kemudian mengajukan surat kepada Ketua DPR Papua untuk audiens, sehingga ketika ada sidang DPR Papua lagi, bisa diakomodir dan dibahas untuk ditetapkan menjadi PT. Dengan menjadi PT, pada tahun 2023 nanti, menurutnya, pertanggungjawaban menjadi gampang dari sisi administrasi, aset, dan juga sumberdaya alam yang ada di Papua dan Papua Barat, mengingat aset perusahan yang cukup besar.

“Perusahan ini telah berdiri sejak tahun 1960-an, tetapi statusnya masih perusahan daerah. Harapan saya,kami solid dan program kami pemerintah provinsi bisa mendorong menjadi PT,” harap Yarius.

Terkait penyaluran beras untuk pegawai negeri, lanjutnya, berjalan lancar hingga ke pelosok daerah. Akses untuk distribusi beras di tahun 2021 pun tidak ada yang tertunda. Baik lewat akses jalan darat, laut dan udara. “Semua (daerah) kami sudah suplay sehingga pegawai tidak ada lagi yang demo ke pemerintah daerah,” ungkapnya.

Ia mengatakan, di masa kepemimpinannya dalam satu tahun berjalan, ia membenahi akses-akses yang tersendat di tahun sebelumnya. “Salah satunya di Kabupaten Yahukimo tahun 2019 dan 2020, beras belum tersalurkan. Semuanya kami salurkan di tahun 2021.Sekarang tahun 2022, kami siap distribusikan beras untuk Papua dan Papua Barat,” tandasnya. (Frida Adriana)

Facebook Comments Box