Drg. Aloysius Giyai, M.Kes bersama Ketua DPP Paguyuban Pasundan Papua M. Iriyanto Pawika, AMKL,SE.

JAYAPURA (PB.COM)Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Paguyuban Pasundan Papua secara resmi menobatkan tokoh birokrat Papua drg. Aloysius Giyai, M.Kes sebagai warga kehormatan Suku Sunda.

Penobatan ini dilakukan di sela-sela acara Halal Bi Halal Paguyuban Pasundan Papua yang berlangsung di Koya, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Minggu, 28 Mei 2023.

Acara pengukuhan ditandai dengan pemasangan ikatan Sunda, penyerahan senjata kebesaran warga Sunda Kujang Siliwangi, dan pemberian piagam warga kehormatan oleh Ketua DPP Paguyuban Pasundan M. Iriyanto Pawika, A.MKL,SE kepada Aloysius Giyai.

“Saya bersyukur kepada Tuhan dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh warga Pasundan Papua yang sudah menobatkan saya menjadi warga kehormatan mereka. Saya ini orang keempat yang mendapat penobatan ini. Ini mengandung tanggung jawab besar bagi saya untuk terus membangun silahturami dan kebersamaan dengan seluruh warga Pasundan yang terdiri dari Provinsi Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta,” ujar Aloysius usai acara penobatan itu.

Menurut Aloysius, Papua butuh energi seluruh anak bangsa dari berbagai suku dan budaya sebagai modal pembangunan. Isu SARA dan primordialisme harus ditinggalkan. Yang mesti dipupuk adalah persaudaraan, kemanusiaan dan solidaritas tanpa batas. Oleh karena itu, dengan penobatan dirinya, ia akan terus membangun tali persaudaraan dan amal cinta dengan warga Pasundan.

“Banyak anak-anak Papua juga sejak dulu menjalani pendidikan di luar Papua, termasuk di Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta. Pengalaman penerimaan mereka di sana juga harus kita pupuk untuk menberima saudara-saudara kita di Papua. Saya sendiri mengalami saat studi S1 dan S2 di Surabaya, selalu diterima baik dan menyatu dengan warga Jawa Timur. Jadi mari kita tingkatkan ukhuwah atau tapi persaudaraan dan amal cinta satu sama lain ,” tuturnya.

Menariknya, sebelum acara prosesi pengukuhan, warga Pasundan Papua berpesan kepada Aloysius dengan kata-kata bijak yang dibacakan oleh MC acara.

“Bapa tidak memimpin dengan menunjuk dan memberi tahu kepada orang-orang untuk pergi ke sebuah tempat. Tetapi bapa memimpin dengan pergi ke tempat itu dan membuat contoh. Ketahuilah, setiap dari kamu adalah pemimpin dan setiap kamu akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannmu.

“Rencana yang baik adalah butuh kepiutusan yang baik. Itu sebabnya, perencanaan yang baik membantu untuk impian yang sulit dipahami menjadi kenyataan. Pemimpin tidak menciptakan pengikut, mereka lebih banyak menciptakan pemimpin. Ikutilah setiap pemimpin ketika dia benar. Tinggallah bersamanya ketika dia masih benar. Tetapi tinggalkan dia ketika dia salah.”

Hadir pada acara itu, sejumlah tamu kehormatan di antaranya mantan walikota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano, Ketua DPP Himpunan Keluarga Jawa Madura (HKJM) Provinsi Papua Dr. H. Sarminanto, SH, DR. Jhon Manangsang Wally, Dr. Tonny Wanggai, dan sejumlah Ketua Paguyuban. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box