Para pengurus Persekutuan Nusahulawano Provinsi Papua saat dikukuhkan di ballroom lantai 9 Kantor Gubernur Papua, Sabtu, 11 November 2023.

JAYAPURA (PB.COM)-Badan Pengurus Persekutuan Pemuda Nusahulawano (PPN-171) Provinsi Papua, Sabtu, 11 November 2023 di ballroom Lantai 9 Kantor Gubernur Papua, Dok 2, Kota Jayapura resmi dikukuhkan.

Prosesi pengukuhan dilakukan oleh para sesepuh dari ketujuh negeri yakni Bpk. Nus Pattikayhatu dari Titawaai, Ibu Tien Apitula dari Abubu, Ibu Tilma Nendissa dari Negeri Leinitu, Bpk. Neles Abraham dari Sila, Bpk. Petrus Wattimena dari Akoon, Bpk Dace Samallo dari Ameth, dan Bpk Kace Hetharie dari Nalahia.

Pada kesempatan itu, para pengurus juga diberkati oleh tiga pendeta putri kandung Nusalaut yakni Ibu Pdt. Saamena/Lesililo, Ibu Pdt.Debby Wattimena, dan Ibu Pdt. Febby Ayhuan.

Adapun Struktur Pengurus Inti Persekutuan Nusahulawano 117 Provinsi Papua yakni Axel Wattimena selaku Ketua, Jhon Hitijahubessy (Wakil Ketua), Max Simaela (Sekretaris), Heldy Soumokil (Wakil Sekretaris), Donal Tabelessy (bendahara), dan Wakil Bendahara dijabat Thias Picauria.

Terdapat tujuh (7) Koordinator Bidang yakni Rensy Wattimena (Bidng Kerohanian), Vicky Siahay (Bidang Olahraga), Jemmy Ayawaila (Bidang Seni Budaya), Jack Picanussa (Bidang Usaha Dana), Denny Lesilolo (Bidang Publikasi), Vicky Lalopua (Bidang Perlengkapan), dan Erik Nustelu (Bidang Keamanan).

Sementara sebagai Sesepuh, Bpk Ampi Ayhuan, Bpk Pdt. Jefri Berhitu, Ibu Sherly Sitaniapessy, dan Bpk.Thopi Korenelauw, serta tiga Penasehat yakni Bpk. Samy Picauly, Bpk. Fill Berhitu, Bpk. Yan Mailoa, Bpk. Onas Lewerissa dan Bpk. Yopie Lokollo.

“Terima kasih yang tak terhingga kepada Pemerintah Provinsi Papua yang telah memberikan tempat bagi kami untuk menggelar acara pelantikan ini. Juga terima kasih kepada semua hadirin dan para tamu undangan. Harapan kami kepada segenap pengurus, mari kita tetap menjaga kekompakan dalam menjalankan roda organisasi ini,” kata Ketua
Persekutuan Pemuda Nusahulawano 171 Provinsi Papua yang baru dilantik, Axel Wattimena.

Sekilas Nama dan Sejarah
Menurut Axel, Nusahulawano adalah sebuah pulau di provinsi maluku. Nusalaut atau yg biasa disebut Nusahulawano atau The Golden Island didiami oleh 7 negeri yaitu Nalahia (Risapori Henalatu), Ameth (Samasuru Amalatu), Akoon (Tounusa Hatalepu) Abubu (Kakerisa Amapati), Titawaai (Lesinusa Amalatu), leinitu (Henasiwa Hatalepu) dan Sila (Hatalepu Pewae).

Sementara angka 171 pada nama persekutuan ini bermakna 1 pulau, 7 negeri menjadi 1. Nusalaut juga merupakan tempat asal salah 1 pahlawan nasional perempuan yakni Martha Christina Tijahahu.

“Persekutuan ini hadir sebagai wadah untuk memupuk dan mempererat hubungan persaudaraan antarsesama anak-anak muda dari pulau Nusahulawano dan Bongso dari pulau Ambalau. Kami berdiri di bawah paguyuban Ikatan Keluarga Maluku (IKEMAL) Provinsi Papua dan Persekutuan Nusahulawano secara umum,” kata Axel.

Axel Wattimena menegaskan, sebagai kaum muda asal Maluku di Provinsi Papua, pihaknya hadir melalui organisasi ini untuk siap bekerjasama dengan semua organisasi lainnya dan pemerintah daerah dalam berbagai aspek kehidupan berlandaskan Pancasila, UUD 45 dan Alkitab.

Sesepuh Pdt. Jefri Berhitu mengingatkan, dengan pelantikan ini, semua pengurus yang telah diambil sumpahnya harus menjaga nama baik Pulau Nusalaut dan Pulau Ambalau di Tanah Papua.

“Jadikan diri kalian sebagai panutan buat pemuda-pemuda yg lain,” tutur Berhitu.

Sementara itu, Sekretaris Persekutuan Pemuda Nusahulawano 171 Kota Jayapura, Max Simaela mengatakan, organisasi ini sebenarnya sudah dibentuk sejak Juli 2021 namun para pengurusnya baru dikukuhkan.

Maxi menyebutkan bahwa beberapa kegiatan sudah dilakukan sebelum pengukuhan ini, di antaranya Bhakti Sosial, Kunjungan Kasih ke Panti Asuhan, kunjungan ke orang-orang sakit dan yang berduka, ibadah persekutuan, pengamanan jalannya Sholat di bulan Puasa bagi umat Muslim, dan pembagian Taqjil.

“Kami ingin kehadiran persekutuan ini memberi dampak nyata bagi kehidupan sosial bermasyarakat di Tanah Papua,” tegas Maxi.

Hadir dalam acara ini, Staf Ahli Gubernur Annike Rawar, anggota DPR Papua Mega F. Nikijuluw, Sekretaris Umum IKEMAL Provinsi Harry Silooy, Sekretaris IKEMAL Kota Jayapura Andreaz Diaz, Ketua Persekutuan ke-7 Negeri di Nusalaut yang ada di Jayapura, Adik Bongso dari Pulau Ambalau, para orang tua dari ke-7 kampung, perwakilan beberapa organisasi kemasyarakatan, serta anak-anak muda dari Nusalaut. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box